Keunggulan lainnya adalah transmisi 6-percepatan, yang pertama di kelasnya, yang bisa membantu mengekstrak lebih banyak kekuatan dan menggapai kecepatan yang lebih kencang.
Kualitas material dan komponen Duke 125 juga tidak perlu diragukan.
Rangka teralis, swingarm, garpu depan upside-down, dan monoshock belakang menunjukkan komitmen KTM terhadap kualitas dan performa.
BACA JUGA:Apa Sih yang Membuat Yamaha New Avenue 125 Begitu Istimewa? Temukan Jawabannya!
BACA JUGA: Yamaha MT-07: Si Garang yang Terlahir di Tanah Air dan Menaklukkan Eropa!
Sistem pengereman ABS menambah keamanan dan kontrol, memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara.
Dengan tangki berkapasitas 10,2 liter, Duke 125 menawarkan jarak tempuh yang layak untuk segmen ini, meskipun memiliki bobot 148 kg, yang termasuk paling berat di kelasnya.
Namun, dengan spesifikasi dan fitur yang ditawarkan, motor ini siap bersaing dengan Yamaha FZ-FI, Suzuki Gixxer, Honda CB Hornet 160R, Bajaj Pulsar NS160, dan TVS Apache RTR 160 4V.
Beda lagi cerita di Indonesia. Harga Duke 200 di sini adalah Rp 35 jutaan.
Jika Duke 125 masuk pasar Indonesia, harganya harusnya lebih murah, membuatnya menjadi pilihan yang menarik di segmen motor sport naked 150 cc yang kompetitif di Tanah Air.
Semua mata tertuju pada KTM untuk melihat bagaimana respons pasar terhadap Duke 125 di Indonesia, jika nantinya motor ini benar-benar dihadirkan di Tanah Air.
Apakah kehadiran Duke 125 bisa menggoyang dominasi merek-merek lain di segmen ini? Hanya waktu yang akan menjawab.
Sementara itu, bagi para pencinta motor, keindahan dan kecanggihan Duke 125 tentunya sudah cukup untuk membuat mereka lupa dengan motor lain dan menjadikan Duke 125 sebagai pilihan utama untuk menemani perjalanan mereka di jalan raya. ***