Bagi yang menggunakan angkutan umum dari Stasiun Bogor, dapat menggunakan angkot 02 atau 03 ke Bubulak, kemudian melanjutkan dengan angkot 05 Jasinga-Leuwiliang.
Setelah itu, berhenti di pertigaan Kracak dan naik angkot 57 Kracak-Puraseda.
Jika merasa bingung, tidak ada salahnya untuk meminta petunjuk kepada penduduk sekitar, terutama jika Anda menyebutkan PLTA Kracak.
Perjalanan menuju Curug Lontar di Leuwiliang memang cukup menantang, pengunjung dapat meminta bantuan dari penduduk setempat.
BACA JUGA:Misteri Curug Kondang: Kisah Mistis di Balik Keelokan Salah Satu Air Terjun di Bogor
Mengingat jalur setapak yang licin dan curam yang akan dihadapi, selain itu fasilitas di lokasi ini masih terbatas.
Hingga saat ini, Curug Lontar di Bogor belum memberlakukan harga tiket masuk yang pasti, jadi pengunjung dapat memberikan sumbangan sukarela.
Dengan segala tantangan dan pesonanya yang menawan, apakah Anda semakin penasaran untuk mengunjungi keindahan alam tersembunyi ini?
Jika begitu, segeralah merencanakan liburan Anda ke sini, dan jangan lupa untuk mengabadikan momen berharga serta berbagi pengalaman Anda di kolom komentar.*