Asyik Nongkrong, Warga Prabumulih Diserang Sekelompok Pemuda Dengan Senjata Tajam

PRABUMULIH,PALPOS.ID - Aksi kekerasan yang melibatkan kawanan geng motor, dengan membawa senjata tajam dan terlibat dalam serangan fisik, semakin marak terjadi di Kota Prabumulih.

Peristiwa terbaru ini melibatkan sejumlah pemuda yang diduga sebagai anggota kawanan geng motor, yang menyerang warga yang sedang asyik nongkrong dengan senjata tajam di Jalan Cendrawasih Tugu Kecil, Kota Prabumulih.

Kejadian yang menggemparkan warga Prabumulih ini terjadi pada Minggu (1/10/2023) sekitar pukul 02.30 dini hari.

BACA JUGA:Tim Kuasa Hukum Maria Fransisca M Berkomitmen Awasi Proses Hukum Tersangka Eddy Ganefo

Kawanan geng motor tersebut tiba-tiba menyerbu sekelompok pemuda yang sedang berkumpul, menggunakan senjata tajam dan senjata api.

Melihat ancaman tersebut, para pemuda segera berusaha melarikan diri, sementara para pelaku melemparkan batu dan mengejar mereka dengan senjata tajam.

Tidak hanya itu, para pelaku juga merusak kendaraan milik warga menggunakan senjata tajam jenis samurai, sebelum akhirnya melarikan diri setelah para pemuda yang diserang berusaha membalas.

BACA JUGA:Seorang Pemuda Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri, Warga Tanjung Batu Geger

Tindakan kejam kawanan geng motor ini terekam oleh kamera CCTV di rumah seorang warga di kawasan Jalan Cendrawasih Tugu Kecil Prabumulih.

Meskipun tidak ada laporan korban luka akibat kejadian tersebut, beberapa kendaraan milik warga mengalami kerusakan parah.

Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIK MH, bersama dengan Kasat Reskrim Iptu Mas Suprayitno STrk, telah membenarkan adanya insiden ini.

Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Herry Sulistiyo SH, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah melakukan patroli dan siaga pada malam Minggu untuk mengantisipasi balap liar dan gang motor, tetapi para pelaku justru melakukan serangan di dini hari.

BACA JUGA:Pelajar SD Asal OKUT Tewas Saat Berenang di OKU

"Kami standby semalam melakukan patroli dan siaga, mereka kami bubarkan saat berada di simpang patung kuda sekitar pukul 01.20 diduga hendak balap liar, tapi ternyata malah hendak terlibat bentrokan," ungkap Kapolsek.

Herry Sulistiyo mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki dan memburu siapa saja yang terlibat dalam aksi tersebut.

Dia juga memberikan imbauan kepada para pemuda untuk tidak terlibat dalam kegiatan yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain.

BACA JUGA:Misteri Kematian Nenek Marsiah Terungkap, Diduga Jadi Korban Perampokan

"Kepada para pemuda, kami imbau untuk tidak terlibat dalam kegiatan yang tidak bermanfaat dan bahkan membahayakan. Bagi para orang tua, mari kita bersama-sama menjaga anak-anak kita agar tidak terlibat dalam tindakan kriminal yang dapat merusak masa depan mereka, serta membatasi kegiatan mereka terutama pada malam hari," tegasnya. *