JAKARTA, PALPOS.ID - Hari Senin, 2 Oktober 2023 menjadi saksi bisu kembalinya gemuruh rel kereta api di tanah air.
Dikutip dari Antara, secara resmi, Presiden Joko Widodo meresmikan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang dinamai Whoosh.
Penyebutan namanya pun tak lepas dari filosofi Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat, seperti yang disampaikan oleh kepala negara pada acara peresmian di Stasiun KCJB Halim, Jakarta.
BACA JUGA:Tol Baru Tanpa Tarif di Sumut : Langkah Inovatif atau Strategi Menarik Pengguna Jalan?
BACA JUGA:Jakarta Menuju Kota Bisnis Global Usai Ibu Kota Pindah ke IKN
Inilah tonggak sejarah baru, dimana Whoosh menjadi layanan kereta api berkecepatan tinggi pertama di Indonesia, sekaligus di Asia Tenggara.
Mengusung kecepatan hingga 350 km/jam, kereta api ini siap menghubungkan Tegalluar, Bandung dengan Halim, Jakarta Timur hanya dalam waktu 36 hingga 44 menit.
Kecepatan ini disertai dengan desain ruang yang luas dan modern dengan kapasitas total mencapai 601 penumpang, berikut ruang khusus untuk difabel.
BACA JUGA:Terus Bertambah, 57 Desa Gunakan Energi Terbaru untuk Majukan Perekonomian
BACA JUGA:Dibuka 17 September 2023, Berikut Cara Daftar Akun SSCASN 2023
Selama peresmian, belum diumumkan secara resmi berapa tarif perjalanan KCJB.
Namun, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memastikan bahwa perjalanan menggunakan Whoosh akan tetap gratis hingga pertengahan Oktober 2023.
Keputusan ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk mencoba moda transportasi anyar ini, sekaligus memberikan waktu bagi pemerintah untuk melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap operasional kereta cepat.
BACA JUGA:Jumlah Provinsi Baru di Indonesia Tahun 2023
BACA JUGA:Tantangan dan Kendala Pemekaran Provinsi Sumatera Tenggara