Namun, pertarungan di pasar otomotif tidak hanya soal mesin dan fitur. Strategi pemasaran, harga, serta pelayanan purna jual juga menjadi pertimbangan penting bagi konsumen.
Yamaha dan Honda tentunya memiliki strategi masing-masing untuk menjawab tantangan dari Kawasaki.
Belum lagi, isu harga yang menjadi salah satu alasan Kawasaki Ninja Matic versi sebelumnya tidak masuk ke Indonesia.
BACA JUGA:Kawasaki Ninja Matic 150 Meluncur : NMax dan PCX Kalah Ganteng! Siapa Sultan Jalan Raya ?
BACA JUGA:Idola Baru Honda Supra 125 Matic : Perpaduan Scoopy dan BeAT, Bakal Jungkalkan Yamaha Mio
Jika Kawasaki ingin bersaing di segmen ini, mereka perlu menetapkan harga yang kompetitif tanpa mengurangi kualitas dan fitur yang mereka tawarkan.
Sebagai konsumen, tentunya ini menjadi kabar gembira karena adanya persaingan antar pabrikan akan berdampak pada inovasi dan pilihan produk yang semakin beragam di pasaran.
Pada akhirnya, konsumenlah yang menjadi pemenang dalam pertarungan di arena otomotif ini.
Ke depannya, akan sangat menarik untuk melihat bagaimana strategi yang akan diambil oleh Yamaha dan Honda untuk menjawab tantangan dari Kawasaki Ninja Matic 150.
Apakah mereka akan mengeluarkan produk baru atau melakukan inovasi pada produk yang sudah ada? Hanya waktu yang akan menjawab. ***