Pada kunyit putih, kantung air biasanya muncul saat usianya sudah dewasa.
Sementara pada temu putih, kantung air ada pada akarnya. Bentuknya bulat seperti kacang.
Kemudian dilihat dari masa panen juga terdapat perbedaan waktu.
Kunyit putih sudah bisa dipanen saat warna daunnya berubah kuning, umumnya antara tujuh hingga delapan bulan.
Sementara temu putih dapat dipanen saat daunnya telah kering semua dan tekulai rata dengan tanah.
Nah, setelah melihat perbedaan fisik dari kedua tanaman ini, mari kita bahas tentang manfaat dan khasiat yang berbeda dari kunyit putih dan temu putih.
Kunyit Putih
1. Pencernaan dan Penurunan Berat Badan
Kunyit putih dapat digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan, khususnya pada saluran pencernaan.
Ini termasuk mengatasi perut kembung, buang air besar tidak teratur, dan gangguan pencernaan lainnya.
2. Memperkuat Sistem Pernapasan
Kunyit putih dapat membantu mengatasi masalah pernapasan, terutama yang disebabkan oleh cairan seperti dahak dan penumpukan lendir di paru-paru dan area tubuh lainnya.
3. Obat Alergi
Kunyit putih mengandung senyawa curcuminoids yang dapat mengatasi gejala reaksi alergi pada kulit.
4. Mengurangi Peradangan
Kunyit putih memiliki sifat anti-radang yang membantu mengatasi peradangan, terutama pada radang sendi.