PALEMBANG, PALPOS.ID - Garam Himalaya tak sama dengan garam dapur yang biasa kita konsumsi sehari-hari. Garam Himalaya berasal dari tambang garam terbesar kedua di dunia bernama Khewra Salt Mine, yang terletak di Pegunungan Himalaya, Pakistan.
Garam Himalaya (Himalaya Salt) merupakan salah satu garam paling murni yang ada di dunia, dan disebut-sebut banyak memiliki manfaat bagi kesehatan. Garam Himalaya tidak mengandung yodium.
Kandungan natrium klorida yang terdapat pada Garam Himalaya mencapai 98 persen. Selain itu juga, Garam Himalaya mengandung zat besi, kalium, magnesium, kalsium serta sulfur.
Warna merah muda yang terdapat pada garam Himalaya ini berasal dari kandungan zat besi yang ada di dalamnya.
BACA JUGA:Pecut Kuda Si Tumbuhan Liar Yang Bermanfaat Untuk Mengatasi Beragam Masalah Kesehatan
Kandungan nutrisi yang terdapat pada Garam Himalaya bermanfaat bagi kesehatan tubuh diantaranya:
1. Melengkapi mineral
Pada dasarnya, manfaat garam tak jauh berbeda. Garam Himalaya lebih unggul karena mengandung banyak mineral yang berbeda, sekitar 80 mineral.
Garam Himalaya 97 persennya mengandung natrium klorida, dan 3 persennya adalah mineral lain dalam konsentrasi kecil. Selain kandungan zat besi yang memberikan warna pink, garam ini juga mengandung mineral magnesium, kalsium, kalium, fosfor, klorida, boron, yodium, seng, selenium, tembaga, serta kandungan lainnya.
Mineral yang terkandung dalam Garam Himalaya bermanfaat untuk membantu memenuhi kebutuhan mineral tubuh. Perlu diingat bahwa kita juga harus mendapatkan asupan mineral dari makanan lain karena kandungan mineral pada Garam Himalaya masih belum mencukupi.
BACA JUGA:Selada Air Kaya Manfaat Termasuk Menurunkan Resiko Penyakit Kronis dan Meningkatkan Kesehatan Otak
2. Mengandung antimikroba
Antimikroba yang ada pada garam selama ini dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan. Sifat antimikroba yang penting untuk kesehatan merupakan manfaat garam Himalaya yang tak banyak diketahui.
Antimikroba yang terdapat pada garam Himalaya dapat digunakan tubuh untuk melawan infeksi. Mengonsumsi sumber natrium yang baik dari garam Himalaya dapat meningkatkan respons kekebalan tubuh dan mempercepat masa penyembuhan.
Garam Himalaya yang digunakan untuk mandi atau dioleskan pada kulit, dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur kulit. Caranya adalah dengan berendam menggunakan garam Himalaya untuk membantu melemaskan otot-otot tubuh yang tegang.
3. Mempertahankan hidrasi tubuh
Seperti diketahui, tubuh orang dewasa mengadung 65 persen air dan garam elektrolit untuk menjaga hidrasi tubuh. Garam Himalaya juga dipercaya dapat membantu tubuh menjaga keseimbangan cairan.
BACA JUGA:Asam Kandis, Buah Ajaib Pengharmoni Rasa dan Kesehatan
BACA JUGA:Buah Naga, Keajaiban Kesehatan yang Menakjubkan
Garam Himalaya juga membantu memperlancar komunikasi sinyal saraf dan fungsi otot tubuh. Dengan mengonsumsi natrium dalam jumlah yang tepat, dapat mencegah kram otot, serta masalah otot lainnya.
Minum Garam Himalaya yang kaya elektrolit setelah berolahraga juga dapat membantu mendapatkan kembali energi dan hidrasi tubuh.
4. Menyeimbangkan PH Tubuh
Selain membantu menyeimbangkan cairan dalam tubuh, natrium juga membantu menyeimbangkan pH tubuh. Natrium dapat menetralkan asam dalam tubuh sehingga membatu menyeimbangkan pH tubuh.
Garam Himalaya juga cocok dikonsumsi oleh pasien yang sedang dalam masa pemulihan. Karena garam ini dapat membantu meningkatkan sistem imunitas.
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Buah Alpukat untuk Kesehatan Tubuh