Air Bangis: Rencana Mengembangkan Pelabuhan Samudra di Pasaman Barat

Minggu 15-10-2023,11:30 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

BACA JUGA:2 Wisata Eksotis Kabupaten Solok Selatan Daerah Calon Provinsi Baru Pemekaran Provinsi Sumatera Barat



Gunung Talamau dapat didaki dari Desa Pinaga, dan memiliki keunikan dengan banyaknya telaga di puncaknya. Menurut legenda, jumlah telaga ini selalu berbeda-beda dan tidak selalu sama setiap dijumpai para pendaki.

Jumlah yang umumnya terlihat adalah 13 telaga. Gunung Talamau berdekatan dengan Gunung Pasaman, hanya dipisahkan oleh sebuah sungai. Dari puncak Gunung Talamau, wisatawan dapat dengan jelas melihat puncak Gunung Pasaman atau yang dikenal sebagai Puncak Rajo Imbang Langik, nama seorang raja yang pernah bertahta di Pasaman pada masa silam.

Untuk pendaki, Gunung Talamau memiliki enam pos. Selain itu, wisatawan dapat turun dan naik ke Gunung Pasaman. Penduduk sekitar Gunung Talamau mayoritas hidup sebagai petani, dan mereka telah dengan tekun menjaga kebersihan dan keasrian gunung ini. Terdapat fasilitas akomodasi yang cukup dekat dengan gunung, seperti Hotel Hamco dan Wisma Yanti di Padang Tujuh yang berjarak sekitar 3 km dari Desa Pinaga.

Di samping Gunung Talamau, terdapat lokasi Camping Ground di Bukit Harimau Campo yang dekat dengan air terjun Puti Lenggo Geni. Nama-nama puncak dan telaga di Gunung Talamau juga diambil dari berbagai cerita legenda yang diyakini oleh penduduk sekitar, yang menambah daya tarik wisata alam di daerah ini.

 

BACA JUGA:2 Etnis Tinggal di Kabupaten Solok Selatan Daerah Calon Provinsi Baru Pemekaran Provinsi Sumatera Barat

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Solok Selatan Daerah Calon Provinsi Baru Kaya Emas dan Perak


Pasaman Barat memiliki potensi besar dalam pengembangan transportasi dan pariwisata. Rencana untuk mengembangkan Pelabuhan Air Bangis menjadi pelabuhan samudra akan membuka peluang baru bagi daerah ini. Dengan aksesibilitas yang lebih baik, Pasaman Barat dapat menjadi pusat transportasi penting di wilayah pesisir barat Sumatra.

Selain itu, potensi pariwisata yang menakjubkan di wilayah ini, terutama Gunung Talamau, menawarkan peluang untuk menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan pendapatan daerah.

Dengan pengembangan infrastruktur dan promosi yang tepat, Pasaman Barat memiliki potensi besar untuk menjadi tujuan wisata yang menarik di Sumatera Barat. Semua ini berpotensi membuka pintu baru menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih baik untuk masyarakat setempat.

Pemekaran Kabupaten Pasaman Utara: Perjuangan Menuju Kabupaten Otonomi Baru di Sumbar.

 

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Barat 4 Kabupaten Pilih Pisah dan Gabung 2 Calon Provinsi Baru

BACA JUGA:Kesan Pertama Melihat Suzuki Vitara Brezza Pembunuh Raize dan Rocky : Desain Gagah dan Performa Wah !



Meskipun tidak ada pemekaran provinsi, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyaksikan beberapa kabupaten melakukan pemekaran wilayah. Salah satu contoh pemekaran yang tengah digalang adalah pemekaran Kabupaten Pasaman Barat, yang akan membentuk Kabupaten Daerah Otonomi Baru (DOB) yang diberi nama Kabupaten Pasaman Utara.

Pemekaran wilayah ini masih dalam perjuangan yang berlanjut, meskipun moratorium DOB masih berlaku dari Pemerintah Pusat. Kabupaten Pasaman Utara, setelah terbentuk, akan memiliki luas wilayah mencapai 2.2 ribu kilometer persegi. Hal ini setara dengan lebih dari 50 persen luas Kabupaten induknya, yaitu Kabupaten Pasaman Barat, yang memiliki luas mencapai 3.864 kilometer persegi.

Penduduk Kabupaten Pasaman Utara, menurut data BPS tahun 2021, mencapai lebih dari 206 ribu jiwa, yang setara dengan sekitar 45 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Pasaman Barat, yang mencapai lebih dari 436 ribu jiwa.

Pemekaran ini melibatkan enam kecamatan yang siap untuk bergabung dengan Kabupaten Pasaman Utara setelah pemisahan. Keenam kecamatan tersebut adalah Kecamatan Lembah Mlintang dengan lebih dari 51 ribu jiwa, Kecamatan Gunung Tuleh dengan lebih dari 30 ribu jiwa, Kecamatan Sungai Beremas dengan lebih dari 30 ribu jiwa, Kecamatan Parit Koto Balingka dengan lebih dari 30 ribu jiwa, Kecamatan Ratah Batahan dengan lebih dari 30 ribu jiwa, dan Kecamatan Sungai Aur dengan lebih dari 35 ribu jiwa.

 

BACA JUGA:Ini Batas Wilayah Kabupaten Solok Selatan Calon Daerah 2 Provinsi Baru Pemekaran Provinsi Sumatera Barat

BACA JUGA:Usulan 2 Provinsi Baru Pemekaran Provinsi Sumatera Barat Buat Kabupaten Solok Selatan Bingung



Rencana lokasi ibukota Kabupaten Pasaman Utara adalah di wilayah Jorong Situak Ujung Gading, Kecamatan Lembah Mlintang. Pemangku adat di sana telah menyiapkan 200 hektar lahan untuk pembangunan Perkantoran Terpadu Kabupaten Pasaman Utara di masa mendatang.

Penduduk asli Kabupaten Pasaman Utara memiliki latar belakang multi-etnis, termasuk suku Minang, suku Melayu Pesisir, suku Jawa, dan suku Mandailing. Selain itu, kelima dari enam kecamatan di Kabupaten Pasaman Utara akan berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Kabupaten Pasaman Utara juga telah merintis perkembangan ekonomi dan infrastruktur. Terdapat empat lembaga keuangan, rumah sakit tipe D, dan perguruan tinggi di wilayah ini.

Sekretaris Umum Panitia Definitif Pembentukan Kabupaten Pasaman Utara (PDPKPU), Amin Hadia, sangat berharap mendapat dukungan dari semua pihak agar pembentukan kabupaten baru ini dapat segera terwujud. Kabupaten baru ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik dan mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah tersebut.

Kategori :