Hingga saat ini, Yamaha Force masih tersedia di pasar Taiwan saja, di mana ia dijual sebagai produk lokal.
Produk ini juga memiliki line production tersendiri di Yamaha Taiwan untuk memenuhi permintaan pasar Taiwan.
Meski begitu, jika permintaan konsumen Indonesia terhadap Yamaha Force menjadi signifikan, YIMM bisa mempertimbangkan untuk memasarkannya di Indonesia.
BACA JUGA:All New VMax 175 Meluncur : Fitur Canggih Harga Lebih Murah, Bikin Cemas Yamaha NMax dan Honda PCX !
Namun, hal ini tentu memerlukan riset yang mendalam untuk memastikan bahwa produk ini sesuai dengan selera dan kebutuhan pasar Indonesia.
Perkembangan produk dan inovasi terus berkembang dan dinamis.
Desain, teknologi, dan fitur pasti akan mengikuti tren dan kebutuhan pasar dan terus berkembang.
Yamaha Force 2.0 dilengkapi dengan teknologi terbaru, termasuk sistem pengereman ABS dual channel.
Selain itu, kontrol traksi roda belakang, dan Smart Motor Generator (SMG).
Panel instrumen yang disematkan memiliki ukuran 5,1 inci dan juga dilengkapi dengan dermaga pengisian baterai smartphone untuk memudahkan pemiliknya dalam mobilitas sehari-hari.
Di pasar Taiwan, Yamaha Force dijual dengan harga sekitar Rp 49 jutaan. Harga ini mungkin dianggap cukup tinggi untuk pasar Indonesia.
Namun, jika diluncurkan dengan strategi rakitan lokal, yang bisa menekan harga jualnya.
Serta dengan revisi jenis ban dan penggunaan tipe dual-purpose, Yamaha Force bisa menjadi pesaing serius untuk Honda ADV150, yang saat ini mendominasi pasar sepeda motor berjenis skutik di Indonesia.
Yamaha Force 2.0 membawa teknologi terbaru dan desain yang menarik, yang akan menarik minat konsumen di pasar otomotif Indonesia.
Kemampuan mesin 155 cc yang diproduksi di Indonesia juga memberikan nilai tambah, dan ini dapat menjadi langkah penting dalam memperluas portofolio Yamaha di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.