Mengingatkan kenangan era ketika kendaraan seperti ini mendominasi jalan-jalan kota.
Mengingat pentingnya melestarikan warisan budaya, perlu dicatat bahwa Daihatsu Midget MP5 1971, yang menjadi pusat perhatian dalam pameran ini, memiliki nilai sejarah yang signifikan.
Kendaraan ini diproduksi hingga Desember 1971 dan dijual hingga tahun 1972, ketika popularitas kendaraan roda tiga seperti Midget mulai meredup, digantikan oleh model-model roda empat yang lebih modern.
Pameran ini tidak hanya menjadi wahana nostalgia otomotif, tetapi juga mengingatkan kita akan bagaimana kendaraan ini pernah mendukung mobilitas dan ekonomi masyarakat pada masanya.
Sebagai tambahan, berikut ulasan spesifikasi Daihatsu Midget MP5 1971 yang dipamerkan dalam pameran ini.
Midget MP5 memiliki dimensi panjang maksimum 2.970 mm dan ruang kargo yang luas mencapai 1.260 mm.
Desain panel bodi mengalami perubahan signifikan dari seri sebelumnya, Midget MP4, dengan penambahan lampu sein baru, desain ulang pintu, bagian depan yang lebih tumpul dan lebih bulat, serta atap logam yang lebih kokoh.
Selain itu, trim krom lebih banyak ditemukan pada Midget MP5, memberikan tampilan yang lebih elegan dan menarik.
Mobil ini dijalankan oleh mesin satu silinder berkapasitas 305 cc model L1 0.3L ZD Air Cooled dan menggunakan karburator tunggal.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 12 ps pada putaran mesin 4.500 rpm dan torsi sebesar 21,6 Nm pada putaran mesin 2.500 rpm.
Daihatsu Midget MP5 dilengkapi dengan transmisi manual tiga percepatan yang memungkinkan pengemudi mengontrol perpindahan gigi secara manual.
Mobil ini mampu mencapai kecepatan maksimal 88 km/jam pada zamannya, menjadikannya sebagai kendaraan yang tangguh.
Pameran Japan Mobility Show 2023 dengan kehadiran kendaraan legendaris dan mobil konsep Daihatsu ini menjadi momentum untuk merenungkan sejarah otomotif dan menyaksikan visi masa depan perusahaan dalam industri yang terus berkembang. ***