Kebocoran cairan rem harus segera diperbaiki atau saluran rem dapat perlu diganti.
Cairan berwarna oranye dapat berasal dari dua sumber utama: cairan pendingin dan cairan transmisi otomatis.
Cairan pendingin berwarna oranye mungkin mengindikasikan penumpukan karat dalam sistem pendingin kendaraan.
Jika Anda mencium bau manis dan merasa teksturnya berlendir, kemungkinan besar cairan yang bocor adalah cairan pendingin.
Cairan ini sangat penting untuk menjaga suhu mesin tetap stabil, dan kebocoran harus segera ditangani.
Cairan transmisi otomatis juga dapat berwarna oranye seiring berjalannya waktu.
Jika Anda tidak yakin apakah yang bocor adalah cairan pendingin atau transmisi, segera hubungi mekanik Anda untuk pemeriksaan lebih lanjut.
4. Cairan Merah Muda, Kuning, atau Hijau:
Cairan berwarna merah muda, kuning, atau hijau adalah tanda adanya kebocoran cairan pendingin.
Cairan pendingin dapat bocor dari berbagai area dalam sistem pendingin kendaraan Anda.
Mengabaikan kebocoran cairan pendingin bisa mengakibatkan overheating mesin, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin.
Oleh karena itu, jika Anda melihat tanda-tanda kebocoran cairan pendingin, segera bawa kendaraan Anda ke bengkel mekanik untuk pencegahan lebih lanjut.
Hanya ada satu jenis cairan yang berwarna biru dalam kendaraan, yaitu cairan pencuci kaca depan.
Cairan ini biasanya bening dan berbau seperti pembersih jendela biasa.