Biasanya, tanaman ini ditanam di depan rumah atau bahkan dijadikan sebagai furnitur seperti kursi atau pagar rumah.
Dengan demikian, pemilik rumah berharap agar tidak mendapatkan gangguan dari jin atau orang yang mungkin memiliki niat jahat.
Bambu kuning juga diyakini mampu mengusir ular yang dapat digunakan sebagai media oleh makhluk halus untuk menyakiti pemilik rumah.
BACA JUGA:Semut Pertanda Ada Sihir di Rumah, Benarkah ? Begini Cara Mengusirnya !
BACA JUGA:Tradisi Unik Suku Dani: Pemotongan Jari dan Ungkapan Cinta di Papua Barat Ketika Berduka
Kegunaan bambu kuning sebagai pagar gaib adalah cara tradisional yang banyak dipercayai oleh masyarakat untuk melindungi diri dari energi negatif dan gangguan makhluk halus.
Selain menjadi alat perlindungan spiritual, bambu kuning khusus, yang disebut bambu petuk, diyakini dapat digunakan sebagai jimat untuk membawa keberuntungan.
Bambu petuk memiliki harga yang cukup fantastis dan dipercaya dapat membawa berkah dan keberuntungan kepada pemiliknya.
Jimat bambu kuning sering digunakan dalam praktik-praktik spiritual dan kepercayaan kultural tertentu.
Bambu kuning juga dipercaya sebagai tanaman yang mampu menetralkan energi negatif menjadi energi baik.
Dengan menanamnya di sekitar rumah, diharapkan bahwa energi positif akan merambat dan melindungi rumah dari gangguan makhluk halus.
Bambu kuning dianggap sebagai benteng pelindung yang membuat makhluk halus yang ingin mengganggu pemilik rumah menjadi takut untuk masuk.
Ini menciptakan rasa aman dan ketenangan bagi penghuni rumah.
Selain manfaat spiritual dan perlindungan, bambu kuning juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
Beberapa di antaranya adalah:
1. Menambah Nafsu Makan