Yakni SUV dengan menggunakan sasis tangga.
Sasis ini telah diakui sebagai lebih kuat dan modern dibandingkan dengan sasis tangga yang digunakan pada Defender Classic.
Kekokohan struktur tersebut diperkuat dengan gardan solid di bagian depan dan belakang, yang didukung oleh suspensi per keong.
Dalam komposisi SUV dengan gardan solid, saat ini hanya Jeep Wrangler yang masih menggunakannya.
Menjadikannya siap untuk menghadapi medan off-road yang berat.
Inoes Grenadier menerapkan konsep yang kurang lebih sama dengan strategi yang telah dilakukan oleh Mercedes-Benz untuk menjaga eksistensi Gelandenwagen atau yang lebih dikenal sebagai G-Class.
SUV ini menawarkan dua opsi mesin yang berbeda, termasuk mesin bensin 6 silinder 3.000cc dari BMW dengan tenaga maksimal 286 PS dan torsi 450 Nm.
Selain itu, ada opsi mesin diesel dengan tenaga 249 PS dan torsi 550 Nm.
Kedua mesin ini dipadankan dengan transmisi otomatis 8 percepatan yang berkolaborasi dengan transfer case full-time 4-wheel drive dengan 2-speed.
Sangat memungkinkan pengemudi untuk beralih antara rasio high dan low, menghadapi berbagai tantangan off-road dengan percaya diri.
Ineos Grenadier adalah penyelamat bagi pecinta off-road yang merindukan era SUV mekanikal dengan performa off-road yang andal.
Diharapkan bahwa kendaraan ini akan memenuhi harapan pecinta petualangan yang selama ini merindukan kehadiran Land Rover Defender Classic.***