Meskipun Brasil menciptakan peluang pada menit-menit awal.
Gol pertama justru lahir dari kaki Rayan pada menit ke-29 setelah memanfaatkan skema tendangan sudut.
Lorran mencoba dari luar kotak penalti pada menit ke-39, namun tembakannya berhasil ditepis oleh Shakouri.
Pada masa perpanjangan waktu, Rayan dan Lorran berkolaborasi dengan baik, menghasilkan tembakan yang membentur bek Iran, Zamani, dan menggandakan keunggulan Brasil menjadi 2-0.
Memasuki babak kedua, Iran terus menekan pertahanan Brasil.
Hasilnya, pada menit ke-53, sontekan Yaghoob Barajeh tak mampu dihalau oleh Gabriel, mengubah skor menjadi 1-2.
Iran terus menunjukkan dominasinya, dan pada menit ke-68, Kasra Taheri menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan umpan jauh dari kiper Shakouri.
Melalui skema serangan balik cepat, kerja sama antara Kasra dan Gholizadeh berhasil membawa Iran membalikkan keadaan menjadi 3-2 pada menit ke-73.
Meskipun Brasil mencoba merebut kembali kendali permainan, Iran berhasil mempertahankan keunggulannya.
Pertandingan berakhir tanpa ada gol tambahan pada masa perpanjangan waktu, meskipun kedua tim menciptakan beberapa peluang.
Dengan kemenangan ini, Iran meraih tiga poin dan menempati posisi kedua di klasemen sementara Grup C.
Mereka hanya kalah selisih gol dari Inggris yang memimpin klasemen setelah mengalahkan Kaledonia Baru dengan skor telak 10-0.***