"Didia jabum?" dapat diterjemahkan sebagai "Tinggal dimana?" Menanyakan hal ini bisa menjadi awal pembicaraan yang menarik, sambil mengeksplorasi keindahan tempat-tempat tinggal warga lokal.
3. Rencana Perjalanan:
"Naeng tudia ho?" yang berarti "Mau kemana?" adalah pertanyaan umum ketika ingin membuat rencana bersama. Memahami rencana perjalanan bisa membantu Anda menyesuaikan diri dengan aktivitas lokal.
4. Kenalan dengan Tanya Siapa:
"Ise goarmu?" berarti "Siapa namamu?" Pertanyaan sederhana ini bisa membuka kesempatan untuk memperluas lingkaran pertemanan selama di Sumut.
5. Pujian yang Ramah:
"Bagak maho" dan "Gatteng maho" masing-masing berarti "Kamu cantik" dan "Kamu ganteng." Menyampaikan pujian dalam bahasa setempat dapat menciptakan hubungan yang lebih akrab.
BACA JUGA:Provinsi Sumatera Utara: Kekayaan Alam, Kebudayaan, dan Keragaman yang Menakjubkan
BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah di Provinsi Sumatera Utara: Menggali Potensi dan Peluang Pembangunan