Berikut adalah harga Hyundai Ioniq 5 setelah mendapatkan subsidi mobil listrik:
1.Prime Standard: Rp 681.900.000 (sebelumnya Rp 748.000.000)
2.Prime Long Range: Rp 719.300.000 (sebelumnya Rp 789.000.000)
3.Signature Standard: Rp 737.500.000 (sebelumnya Rp 809.000.000)
4. Signature Long Range: Rp 783.100.000 (sebelumnya Rp 737.500.000)
BACA JUGA:Keunggulan All New Honda Jazz 2024 : Desain, Fitur, dan Performa yang Mengguncang Pasar Otomotif !
Penurunan harga yang signifikan ini diharapkan dapat memicu minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
Harga yang lebih terjangkau, ditambah dengan insentif pemerintah, membuat Hyundai Ioniq 5 menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang ingin merasakan kenyamanan mobil listrik dengan teknologi canggih.
Hyundai Ioniq 5 secara resmi meluncur di Indonesia, menjadi mobil listrik murni atau Battery Electric Vehicle (BEV) pertama dari pabrikan besar yang diproduksi secara lokal.
Kehadirannya menandai tonggak penting bagi perkembangan kendaraan elektrifikasi di Tanah Air, memperlihatkan perkembangan yang semakin nyata.
Sejarah Ioniq 5 sebagai mobil listrik Hyundai bermula dari pengembangan model Ioniq Electric pada tahun 2016.
Hyundai memperkenalkan Ioniq Electric sebagai mobil ramah lingkungan dengan tiga varian, yakni hybrid, plug-in hybrid, dan listrik murni. Ioniq Electric dijual di Indonesia pada November 2020.
Namun, Hyundai mengumumkan penghentian produksi Ioniq Electric pada Juli 2022.
Dalam konteks ini, Hyundai Ioniq 5 muncul sebagai penerus Ioniq Electric dan membawa keunggulan teknologi baru ke pasar.
Saat ini, Ioniq 5 hadir dalam dua varian mewah, yaitu Prime dan Signature, dengan masing-masing varian memiliki dua jenis baterai, Standard Range dan Long Range. Total, terdapat empat varian Ioniq 5 yang tersedia di Indonesia.