Salah satu pembeda yang dikabarkan adalah kehadiran emblem biru dan badge hybrid di bagian belakang mobil.
Langkah ini sepertinya dilakukan untuk menandai bahwa Fortuner ini memiliki varian ramah lingkungan dengan teknologi hybrid.
Seiring dengan tren global menuju mobilitas ramah lingkungan, Toyota Fortuner Hybrid kabarnya akan mengusung teknologi hybrid ringan.
BACA JUGA:Penantang Land Curiser Prado 250 Muncul : SUV Mewah dengan Desain Futuristik dan Performa Tangguh !
Berbeda dengan teknologi strong hybrid, Fortuner ini akan menggunakan Mild Hybrid Electric Vehicle (MHEV) yang bekerja sama dengan mesin diesel.
Mesin diesel GD series 2.8L yang telah menjadi andalan Fortuner akan dipertahankan, tetapi kali ini akan dibekali dengan teknologi hybrid.
Ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, di mana motor listrik akan berperan sebagai alternator dan baterai 48V akan memperkuat daya.
Fungsi auto start/stop engine, mirip dengan smart hybrid milik Suzuki, juga diantisipasi akan menjadi fitur pada model ini.
Namun, perlu dicatat bahwa semua informasi ini masih berupa rumor dan kabar burung.
Toyota belum memberikan konfirmasi resmi mengenai spesifikasi dan fitur Fortuner Hybrid.
Penggemar dan konsumen otomotif perlu bersabar menunggu hingga peluncuran resmi mobil ini ke pasar.
Selain India, Toyota juga dikabarkan akan meluncurkan Fortuner terbaru dengan teknologi hybrid ringan untuk pasar global.
Rumor menyebutkan bahwa versi ini akan diperkenalkan pada tahun mendatang. Toyota Prado terbaru di Eropa Barat dan Australia juga disebut-sebut akan menggunakan teknologi serupa.
Dalam sebuah video di kanal YouTube resmi Toyota, perusahaan memberikan penjelasan tentang sistem hybrid ringan 48 volt yang kemungkinan besar akan digunakan dalam Fortuner terbaru.
Sistem ini terdiri dari generator motor listrik berpenggerak sabuk, baterai 48 volt, dan konverter DC-DC.