Wacana Pembentukan Kabupaten Bone Selatan
Sementara itu, rencana pemekaran yang tak kalah menarik adalah pembentukan Kabupaten Bone Selatan.
Kabupaten ini diwacanakan sebagai hasil pemekaran Kabupaten Bone, dan enam kecamatan telah menyatakan kesediaannya untuk menjadi bagian dari Kabupaten Bone Selatan.
BACA JUGA:Pantai Gaselong di Sulawesi Selatan: Destinasi Wisata Eksotis Bergaya Eropa Memikat Hati Wisatawan
BACA JUGA:Tradisi Adu Betis Sulawesi Selatan, Ungkapan Syukur Masyarakat Bugis, Makassar, dan Toraja
Kecamatan-kecamatan yang bersiap bergabung meliputi Kahu, Libureng, Salomekko, Bontocani, Patimpeng, dan Kajuara.
Ibukota Kabupaten Bone Selatan direncanakan berada di Kecamatan Kahu. Proses pemekaran ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat setempat dengan memberikan lebih banyak otonomi untuk pengembangan wilayah dan peningkatan kesejahteraan.
Tantangan dan Hambatan
Meskipun rencana pemekaran ini telah menarik perhatian dan dukungan dari sejumlah kecamatan, terdapat beberapa tantangan dan hambatan yang perlu diatasi.
Salah satunya adalah moratorium daerah otonomi baru (DOB) yang diberlakukan oleh Pemerintah Pusat. Moratorium ini menjadi penghalang utama dalam merealisasikan wacana pemekaran Sulsel.
BACA JUGA:Pembentukan 2 Provinsi Baru di Sulawesi Selatan Wacana Pemekaran untuk Pemerataan Pembangunan
BACA JUGA:Gua Ilan Batu: Menyelusuri Sejarah Prasejarah di Tana Luwu Provinsi Sulawesi Selatan
Dalam sebuah wawancara dengan Mahasiswa Demografi di kanal Youtube, beberapa narasumber mengungkapkan bahwa pemekaran Sulsel masih terkendala oleh kebijakan moratorium DOB.
Pembahasan lebih lanjut perlu dilakukan untuk mencari solusi yang dapat meredakan hambatan ini dan memungkinkan terlaksananya pemekaran.
Dukungan Masyarakat dan Pemangku Kepentingan
Meskipun masih dalam fase wacana, rencana pemekaran Sulsel telah mendapatkan dukungan dari sejumlah masyarakat dan pemangku kepentingan.