Sebagai motor cruiser, Benelli Motobi 200 Evo mengusung desain retro yang menjadi daya tarik utamanya.
Desain klasik terlihat pada bentuk tangki dan jok yang klasik, serta lampu dan cover speedometer yang membulat.
Usaha untuk menyatukan unsur retro dan modern berhasil menciptakan kesan "evolusi" yang menarik.
Penggunaan velg palang yang tak biasa dengan cakram yang mengkilap dan suspensi tabung menunjukkan inovasi yang berani.
BACA JUGA:Uji Adrenaline Honda CBR 150R Vs Yamaha R15M : Siapa Motor Sport Paling Ganas ? Temukan Jawabannya
Saklar lampu sen yang terpisah kiri dan kanan memberikan sentuhan unik pada tampilan motor ini.
Penggunaan panel meter digital untuk speedometer dan fitur lainnya menunjukkan sentuhan modern yang melengkapi keseluruhan desain.
Dengan latar belakang warna biru, panel meter ini tetap terlihat jelas bahkan di bawah cahaya terik.
Satu hal yang patut diapresiasi dari Benelli Motobi 200 Evo adalah dimensinya yang tampaknya disesuaikan khusus untuk pasar Indonesia.
Tinggi dan lebar yang optimal membuatnya nyaman bagi pengendara dengan postur tubuh orang Indonesia.
Meskipun lebih rendah daripada saudaranya, Motobi 200, tinggi dudukan Motobi 200 Evo masih cukup untuk memberikan kenyamanan berkendara.
Ground clearance yang lebih tinggi juga menjadi nilai positif, memungkinkan motor ini untuk melewati berbagai medan tanpa kendala.
Berbicara tentang respons pengguna, mayoritas pemilik Motobi 200 Evo menyatakan kepuasan setelah membeli dan menggunakan motor cruiser ini.
Dari hasil survei, beberapa keunggulan yang sering diutarakan oleh para pemilik adalah: Harga Benelli Motobi 200 Evo tergolong murah jika dibandingkan dengan motor cruiser sekelasnya.
Ini membuatnya menjadi pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan motor bergaya cruiser tanpa harus menguras kantong.