SULAWESI TENGAH, PALPOS.ID - Kabupaten Donggala Bersiap Pemekaran: Menatap Masa Depan dengan Dua Kabupaten Baru.
Kabupaten Donggala yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), kini berada pada titik terpenting dalam sejarahnya.
Dengan luas wilayah mencapai 5.275 kilometer persegi dan populasi lebih dari 304 ribu jiwa menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, Kabupaten Donggala menjadi salah satu daerah yang memiliki tantangan geografis signifikan.
Letaknya yang jauh dari ibukota Kabupaten di Kecamatan Banawa dan perlu melewati Kota Palu untuk mencapai bagian utara, memicu wacana pemekaran.
BACA JUGA:Wacana Pemekaran Kabupaten Banggai: Mewujudkan 4 Kabupaten dan Kota Baru di Provinsi Sulawesi Tengah
BACA JUGA:Rencana Ambisius Pemekaran Wilayah: Provinsi Sulawesi Tengah Bersiap Menjadi Pusat Otonomi Baru
Alasan Kuat Pemekaran
Pemekaran Kabupaten Donggala bukanlah sekadar ide, tetapi juga kebutuhan mendesak. Letak geografis yang terpisah dari ibukota serta kompleksitas transportasi bagi warga di wilayah bagian utara menjadi alasan utama pemekaran.
Analogi dengan kondisi di Provinsi Sumatera Selatan, di mana Kecamatan Mariana atau Kecamatan Rambutan harus melewati Kota Palembang untuk menuju ibukota Kabupaten Banyuasin di Kecamatan Pangkalan Balai, memberikan gambaran yang serupa.
Rencana Pemekaran: Kabupaten Donggala Utara dan Pantai Barat
Dalam rencana pemekaran ini, akan dibentuk dua kabupaten baru yang menjadi daerah otonomi, yakni Kabupaten Donggala Utara dan Kabupaten Pantai Barat. Mari kita lihat secara lebih rinci:
Kabupaten Donggala Utara: Balaesang-Sojol
Kabupaten Donggala Utara, juga dikenal sebagai Kabupaten Balaesang-Sojol, direncanakan memiliki luas wilayah sekitar 2.080 kilometer persegi.
BACA JUGA:Perencanaan Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Meninjau 10 Calon Daerah Baru
BACA JUGA:Sumur Raksasa