KALIMANTAN BARAT, PALPOS.ID - Provinsi Kapuas Raya Pemekaran Provinsi Kalimantan Barat: Menuju Pemekaran dan Otonomi Baru.
Rencana pemekaran Provinsi Kalimantan Barat atau Provinsi Kalbar dengan pembentukan Provinsi Kapuas Raya telah mencuat dalam beberapa waktu terakhir.
Kelima kabupaten di wilayah tersebut telah menyatakan kesiapannya untuk bergabung dalam entitas otonom baru ini.
Dukungan dari tokoh masyarakat dan pemimpin daerah menjadi poin penting dalam perjalanan menuju otonomi baru tersebut.
BACA JUGA:Tanjung Selor Provinsi Kalimantan Utara: Jejak Keanekaragaman Budaya dan Potensi Pembangunan
Meski demikian, ada kendala terkait dengan moratorium daerah otonomi baru yang masih berlaku, menjadi tantangan tersendiri yang harus diatasi.
Berikut adalah gambaran lebih rinci mengenai persiapan dan dukungan dari kelima kabupaten tersebut.
1. Kabupaten Kapuas Hulu: Siap Berpisah dari Kalimantan Barat
Kabupaten Kapuas Hulu menjadi salah satu pionir yang siap memisahkan diri dari Provinsi Kalimantan Barat.
Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir, secara tegas mendukung pembentukan Provinsi Kapuas Raya.
BACA JUGA:Tanjung Selor Provinsi Kalimantan Utara: Keberagaman dan Potensi Pembangunan
Segala persyaratan dan amanat presiden sudah terpenuhi, membuatnya yakin bahwa pemekaran ini sangat layak dilakukan.
Hasil survei kelayakan dari kementerian juga menunjukkan bahwa Provinsi Kalimantan Barat memang layak untuk melakukan pemekaran, dan Provinsi Kapuas Raya dapat menjadi langkah inovatif dalam pembangunan.