Provinsi Papua Tengah terbentuk pada 30 Juni 2022, mencakup kabupaten seperti Nabire, Paniai, Mimika, Dogiyai, dan lainnya.
Ibukota provinsi berada di Kabupaten Nabire. Potensi pariwisata bahari, tambang emas, dan keindahan alam menjadi daya tarik utama di wilayah ini.
PT Freeport Indonesia aktif menggarap tambang emas di Papua Tengah, sementara keindahan terumbu karang dan pulau berpasir putih menarik perhatian para wisatawan.
BACA JUGA:Pembentukan Provinsi Baru di Papua: Menelusuri Rencana Pemekaran dan Pilihan yang Muncul
BACA JUGA:Papua Tengah Resmi Menjadi Provinsi ke-35 di Indonesia Setelah Kontroversi Panjang
3. Papua Pegunungan: Tanah yang Kaya Sejarah dan Wisata Alam
Provinsi Papua Pegunungan, satu-satunya provinsi di Pulau Papua yang tidak memiliki laut, terbentuk bersamaan dengan Papua Tengah dan Papua Selatan.
Ibu kota provinsi ini adalah Jayawijaya, dan delapan kabupaten bergabung di dalamnya.
Danau Habema, dengan luas 224,35 hektare, menjadi bukti sejarah zaman Nabi Nuh.
Selain itu, Taman Nasional Lorentz dan kopi khas Kota Wamena turut memperkaya potensi wisata dan ekonomi lokal.
BACA JUGA:Jejak Sejarah dan Kebudayaan di Puncak Jaya Provinsi Papua Tengah, Keindahan Tinggi di Tanah Papua
BACA JUGA:Jangan Lengah! Begal Digital Ternyata Lebih Horor, Data Pribadi Rawan Dicuri
4. Papua Barat Daya: Provinsi Termuda dengan Potensi Minyak dan Pariwisata
Provinsi Papua Barat Daya resmi menjadi provinsi ke-38 pada 8 Desember 2022. Wilayah ini mencakup Sorong Raya, dengan ibu kota di Sorong.
Meskipun disebut Papua Barat Daya, sebenarnya lebih tepat disebut Barat Laut, mengingat lokasinya di ujung barat laut Semenanjung Doberai.
Potensi provinsi ini meliputi minyak, pariwisata alam, perkebunan, pertanian, perikanan, dan perindustrian.