TRAVELING, PALPOS.ID - Gunong Peramun, Tanah Belitung, memikat para pengunjung dengan singkapan batuan granit yang megah, menciptakan lanskap geologi yang menakjubkan.
Granit yang tersingkap di sini, terbentuk sebagai batholit, menunjukkan keindahan warna cerahnya dan menjadi daya tarik utama di kawasan ini.
Gunong Peramun mengungkapkan keindahan batuan granit, yang berasal dari pembekuan magma dalam.
BACA JUGA:Keajaiban Danau Kaolin, Pesona Biru Toska di Tengah Kabupaten Bangka Tengah, Cocok Untuk Libur Nataru
Dengan kandungan silica di atas 66%, granit ini termasuk batuan beku asam yang terbentuk dalam formasi granit Tanjung Pandan pada masa Trias, sekitar 220-245 juta tahun yang lalu.
Munculnya batuan granit ke permukaan bumi melibatkan proses tektonik yang membawa intrusi batuan ini dari kedalaman perut bumi.
Deformasi dan retakan terjadi selama pengangkatan ke permukaan, memperkenankan pelapukan dan erosi, membentuk lanskap unik Gunong Peramun.
BACA JUGA:Pulau Bangka Surga Tersembunyi di Timur Sumatera
Meskipun terlihat sebagai bongkahan terpisah, sebenarnya ini hanya bagian atas dari tubuh granit yang besar.
Morfologi Gunong Peramun mencakup bentang alam kasar dengan kemiringan lereng antara 17-30 derajat.
Sungai-sungai rectangular dan parallel menambah keindahan kawasan ini, sementara batuan granit Tanjungpandan menjadi bagian integral dari struktur morfologinya.
BACA JUGA:Moleknya Pantai Tanjung Tinggi Bangka Belitung, Lokasi Syuting Film Laskar Pelangi, Liburan Kesana, Yuk !
Bukit Peramun menawarkan berbagai atraksi, termasuk habitat alami binatang tarsius, trekking di hutan tropis, dan batu granit yang megah.
Batu Kembar menjadi mitos menarik, di mana dipercaya dapat membawa keharmonisan bagi yang memegangnya.
Konsep wisata Gunong Peramun mencakup GeoWisata, dengan lintasan sepeda gunung yang memperlihatkan keajaiban geologi.
BACA JUGA:Eksplorasi Keajaiban Alam dan Budaya di Pantai-Pantai Memukau Madura Bangkalan
Selain itu, wisata alam mengungkap keanekaragaman hayati dan keindahan alam kawasan ini.
Wisata penelitian menyoroti kekayaan flora lokal yang memiliki nilai obat, sementara pengamatan tarsius menjadi daya tarik wisata malam yang unik.
Bukit Peramun tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga menyimpan hikayat dan legenda.
Pada masa lampau, bukit ini digunakan sebagai tempat peramuan tanaman obat lokal.
Konservasi tarsius, fauna langka, juga menjadi bagian integral dari upaya pelestarian alam di kawasan ini.
Dengan segala keunikan dan keajaiban alamnya, Gunong Peramun di Tanah Belitung mengajak pengunjung untuk menjelajahi kekayaan geologi, keindahan alam, dan warisan budaya yang terus dijaga dengan penuh kecintaan oleh masyarakat setempat.*