Dolar Melempam, Emas Justru Tampil Perkasa di Pasar Logam Mulia pada Penjualan 8 Desember 2023

Jumat 08-12-2023,18:52 WIB
Reporter : Popa
Editor : Romi

LIFESTYLE, PALPOS. ID - Sempat mengalami penurunan beberapa point. Hari ini (9/22023) Harga logam mulia kembali menunjukkan performa gemilangnya.

Sementara disaat yang sama Dolar Amerika Serikat (AS) justru melemah, menjelang rilis data non-farm payrolls AS.

Para pelaku pasar meramalkan adanya tanda-tanda pasar tenaga kerja yang lebih lemah, yang dapat meningkatkan peluang penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada awal bulan Maret.

Pada pasar spot, harga emas mengalami kenaikan tipis sebesar 0,2%, mencapai USD 2.029.92 per ounce. Sementara itu, emas berjangka AS ditutup 0,1% lebih rendah ke posisi USD 2.046,40.

BACA JUGA:Harga Emas Antam Naik Drastis, Buyback Capai Rp1.004.000 per Gram. Berikut Daftar Harganya Per 24 September

Chris Gaffney, Presiden Pasar Dunia di EverBank, mengungkapkan, "Pasar sudah menetapkan ekspektasi suku bunga," sambil menambahkan bahwa satu-satunya risiko terhadap harga logam tahun depan adalah jika "The Fed harus mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama."

Pada awal pekan ini, harga emas batangan mencapai titik tertinggi sepanjang masa di level USD 2.135,40 karena meningkatnya spekulasi akan pemotongan suku bunga oleh The Fed.

Namun, harga turun lebih dari USD 100 karena ketidakpastian mengenai waktu pemotongan tersebut. "Para pedagang memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 62% pada bulan Maret tahun depan," menurut FedWatch Tool dari CME.

BACA JUGA: Turun Rp 1000, Harga Emas 16 November 2023 Masih Tinggi : Berikut Daftar Harga Emas Antam !

Meski begitu, jajak pendapat Reuters menunjukkan bahwa suku bunga tidak berubah hingga setidaknya bulan Juli. Suku bunga yang lebih rendah cenderung mendukung emas batangan yang tidak memberikan bunga.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun mendekati posisi terendah dalam tiga bulan, sementara dolar AS turun 0,6%, membuat harga emas lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya.

Everett Millman, Kepala Analis Pasar di Gainesville Coins, menyatakan, "Sementara pendorong reli emas selanjutnya telah jelas, emas harus melakukan konsolidasi dan meluangkan waktu untuk menguji tingkat harga baru ini."

BACA JUGA:Perkembangan Harga Emas dan Respons Terhadap Sentimen Pasar

Setelah kenaikan klaim pengangguran mingguan AS, para pedagang bersiap untuk rilis data non-farm payrolls pada hari Jumat ini. Data terbaru diharapkan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang melemahnya pasar tenaga kerja.

Konsensus pasar saat ini berada dalam kondisi soft landing di AS, yang secara historis membuat emas menjadi kurang menarik. Namun, Dewan Emas Dunia menyatakan bahwa ketegangan geopolitik di tahun pemilu yang penting bersamaan dengan pembelian bank sentral dapat mendukung emas pada 2024.

Kategori :