Huawei menciptakan pengalaman suara seolah-olah berada di bioskop, memberikan sensasi audio yang mengelilingi pengguna.
MatePad Pro 13.2 menjalankan sistem operasi HarmonyOS 4.0, bukan Android yang biasa digunakan pada perangkat Huawei sebelumnya.
Karena menggunakan HarmonyOS, tablet ini tidak dilengkapi dengan layanan dan aplikasi Google (Google Mobile Services/GMS).
Ini berarti pengguna tidak dapat mengunduh aplikasi dari Play Store, mengakses YouTube, Google Maps, Google Drive, dan layanan Google lainnya secara langsung.
Huawei menggantikan GMS dengan ekosistem buatannya sendiri, yaitu Huawei Mobile Services (HMS) dan toko aplikasi Huawei AppGallery.
MatePad Pro 13.2 hadir dalam tiga opsi warna menarik, yakni Blue, White, dan Black. Harga untuk berbagai varian adalah sebagai berikut:
MatePad Pro 13.2 12/256 GB - 5.199 yuan (sekitar Rp 10,9 juta)
MatePad Pro 13.2 12/512 GB - 5.699 yuan (sekitar Rp 12 juta)
MatePad Pro 13.2 12 GB/1 TB - 6.699 yuan (sekitar Rp 14,1 juta)
MatePad Pro 13.2 16 GB/1 TB - 6.999 yuan (sekitar Rp 14,7 juta)
MatePad Pro 13.2 16 GB/1 TB dengan set keyboard dan stylus - 8.299 yuan (sekitar Rp 17,5 juta)
Sayangnya, hingga saat ini, MatePad Pro 13.2 baru tersedia di China, dan belum ada informasi resmi mengenai apakah tablet ini akan dipasarkan di negara lain, termasuk Indonesia.
Pantau terus informasi terbaru untuk mendapatkan update tentang ketersediaan MatePad Pro 13.2 di pasar global.
Huawei MatePad Pro 13.2 menjadi representasi puncak inovasi dalam dunia tablet.
Dengan spesifikasi tinggi, desain yang elegan, dan teknologi terkini, tablet ini menjanjikan pengalaman pengguna yang luar biasa.
Meskipun tantangan tanpa Google Mobile Services mungkin menjadi pertimbangan, kehadiran ekosistem Huawei yang terus berkembang dan harga yang bersaing membuat MatePad Pro 13.2 menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari tablet kelas atas.