KESEHATAN, PALPOS.ID - Seiring dengan meningkatnya popularitas jengkol sebagai makanan tradisional Indonesia.
Mari kilita membongkar mitos seputar kemampuan jengkol dalam meningkatkan risiko darah tinggi.
Dari penelusuran berbagai sumber, ternyata fakta-fakta ilmiah, mengungkap bahwa klaim tersebut ternyata hanya mitos belaka.
BACA JUGA:Benarkah Makan Jengkol Dapat Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi, Yuk Cek Faktanya
BACA JUGA:Terekenal Bau, Ternyata Jengkol Punya Khasiat Ampuh untuk Kesehatan, Ini Dia 13 Manfaatnya!
Fakta yang terungkap bahwa memakan jengkol yang menyebabkan tekanan darah tinggi naik adalah dengan memasaknya dengan menggunakan bahan dapur yakni Garam.
Konsumsi jengkol sebagai makanan tunggal tidak secara langsung menjadi penyebab darah tinggi, namun, penggunaan garam dalam hidangan jengkol perlu diperhatikan.
Pentingnya mengatur jumlah garam dalam hidangan jengkol sebagai faktor kunci yang dapat mempengaruhi risiko tekanan darah tinggi.
BACA JUGA:Menggoda Lidah, Mengancam Kesehatan: 7 Bahaya Tersembunyi Jengkol yang Harus Anda Ketahui!
Dengan menyusun panduan bijak untuk menikmati jengkol, perlu ditekankan pentingnya pemahaman fakta ilmiah di balik mitos seputar jengkol.
Menggali lebih dalam, mati kita menjelajahi senyawa amatirin yang terkandung dalam jengkol.
Ternyata mengonsumsi jengkol hanya menyebabkan efek samping seperti peningkatan produksi gas dalam sistem pencernaan.
BACA JUGA:Meski Miliki Aroma Kurang Sedap, Ternyata Jengkol Banyak Manfaatnya Bagi Kesehatan
BACA JUGA:Punya Riwayat Diabetes, Konsumsi Wortel Bagus loh ! Menjaga Gula Darah Agar Tetap Normal