Forum Komunikasi Desain Penataan Daerah Kabupaten Bandung Timur (Forkodetada KBT) terus mendesak Bupati Bandung, HM Dadang Supriatna, dan Ketua DPRD Bandung, H Sugianto, untuk mempercepat usulan pembentukan Kabupaten Bandung Timur.
Respon positif diberikan oleh Kang Sugih, yang menegaskan dukungan DPRD Bandung terhadap langkah ini.
BACA JUGA:Pemekaran Daerah di Jawa Barat: Membahas Tiga Kota Baru yang Berpotensi Menjadi Daerah Otonom
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Potret Kompleksitas Dinamika Politik dan Sosial
Langkah-langkah Strategis Pemerintah Daerah
Ketua DPRD Bandung, Kang Sugih, menekankan perlunya langkah-langkah konkret untuk mewujudkan pemekaran ini.
Sekwan DPRD Bandung, Uwais Qorni, turut menyatakan dukungan penuh DPRD Bandung terhadap terbentuknya Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bandung Timur.
Dengan harapan bahwa langkah-langkah ini dapat diwujudkan seiring dengan dukungan semua pihak.
Pemekaran Kabupaten Bandung Timur menjadi tonggak penting dalam mengatasi pertumbuhan penduduk yang pesat dan memberikan otonomi baru bagi masyarakat setempat.
BACA JUGA:Provinsi Pakuan Bhagasasi: Alternatif Baru dalam Wacana Pemekaran Jawa Barat
BACA JUGA:Antara Moratorium dan Harapan: Apa Kabar 9 Calon DPOB Pemekaran Jawa Barat?
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Forkodetada KBT dan DPRD Bandung, diharapkan langkah ini dapat segera terealisasi untuk menciptakan wilayah yang lebih berkembang dan mandiri.
Pemekaran Provinsi Jawa Barat: Menuju Era Baru dengan Tiga Provinsi Baru dan Otonomi Daerah Optimal.
Provinsi Jawa Barat atau Jabar yang dikenal sebagai provinsi dengan penduduk terbanyak di Indonesia, kembali menjadi sorotan dengan rencana pemekaran yang menarik.
Meskipun Provinsi Banten telah dibentuk sebagai hasil pemekaran sebelumnya, jumlah penduduk Jabar masih mencapai lebih dari 50 juta jiwa.
BACA JUGA:Pemekaran Kabupaten Cirebon Timur: Upaya Solusi Kepadatan Penduduk di Provinsi Jawa Barat