Fitur ini memberikan pengalaman visual yang memukau dengan tingkat kecerahan yang mencapai 1000-nit, memastikan tampilan yang jelas dan tajam.
Dari segi kamera, perbedaan signifikan terlihat antara ketiga varian.
Redmi Note 13 mengusung pengaturan kamera belakang ganda dengan sensor utama sebesar 100 MP.
BACA JUGA:Vivo Y33s - Performa Maksimal dan Desain Modern Menyatu dalam Satu Genggaman
BACA JUGA:5 Perbedaan iPhone 15 Pro Max Vs Samsung Galaxy S23 Ultra : Siapa yang Paling Unggul ?
Sedangkan Redmi Note 13 Pro dan Pro+ akan dilengkapi oleh tiga kamera belakang dengan sensor utama Samsung ISOCELL HP3 sebesar 200 MP, lengkap dengan teknologi stabilisasi gambar optik (OIS).
Ketiga varian ini juga akan dilengkapi dengan kamera depan 16 MP untuk mengabadikan momen-momen terbaik.
Dalam hal harga, dapat diasumsikan bahwa seri Redmi Note 13 akan mempertahankan kisaran harga yang sebanding dengan perilisannya di Tiongkok.
Redmi Note 13 dihargai mulai dari 1.199 yuan atau sekitar Rp2,5 juta.
Sementara Redmi Note 13 Pro dengan harga 1.499 yuan atau sekitar Rp3,2 juta, dan Redmi Note 13 Pro+ dengan harga 1.999 yuan atau sekitar Rp4,3 juta.
Sebelumnya, Redmi Note 13 dan Redmi Note 13 Pro telah diperkenalkan di Tiongkok dengan spesifikasi dan fitur-fitur terkini.
Redmi Note 13, misalnya, hadir dengan layar AMOLED 6,67 inci beresolusi 1080x2400, refresh rate 120 Hz, dan chipset Dimensity 6080 dari MediaTek.
Pilihan varian RAM dan penyimpanan yang beragam, mulai dari 6/128GB hingga 12/256GB, memberikan fleksibilitas bagi konsumen.
Sementara itu, Redmi Note 13 Pro menggunakan chipset Snapdragon 7s Gen 2 yang baru diumumkan oleh Qualcomm.
Dengan pilihan RAM hingga 16GB dan penyimpanan hingga 512GB, ponsel ini menawarkan performa tinggi untuk pengguna yang menginginkan kecepatan dan kapasitas penyimpanan besar.
Layar resolusi 1220x2712, kamera utama 200 MP, dan pemindai sidik jari di bawah layar menambahkan nilai lebih pada Redmi Note 13 Pro.