Pemilik BMW i5 eDrive40 diimbau untuk memeriksa sistem audio mereka, dan pemilik Kia Stinger disarankan untuk memeriksa komponen pompa bahan bakar tekanan tinggi.
Meskipun hingga saat ini belum ada laporan kecelakaan atau cedera terkait dengan masalah ini.
Keempat produsen tersebut memilih mengambil langkah preventif dengan menarik kembali kendaraan yang terdampak.
BACA JUGA:Bersiaplah Menyambut Mitsubishi Xpander Hybrid 2024 : Era Inovasi Terbaru dalam Otomotif !
Keputusan untuk menarik kembali kendaraan bukanlah fenomena baru dalam industri otomotif global.
Honda Motor Co. mengumumkan penarikan kembali sekitar 2,6 juta kendaraan di Amerika Serikat.
Keputusan ini diambil karena pompa bahan bakar yang diproduksi oleh Denso Corp dapat menyebabkan mesin mati.
Meskipun belum ada laporan kecelakaan yang terkait, langkah ini diambil sebagai tindakan pencegahan.
Di Jepang, cacat pada pompa tersebut telah memaksa beberapa perusahaan otomotif, termasuk Honda, Toyota Motor Corp., dan enam perusahaan lainnya, untuk melakukan penarikan lebih dari 3,8 juta kendaraan sejak Maret 2020.
Perlu dicatat bahwa Denso, perusahaan grup Toyota, telah berhenti terlibat dalam produksi produk tersebut sejak tahun 2022.
Selain empat produsen besar yang mencakup BMW Korea, Tesla Korea, Kia Corp., dan Mercedes-Benz Korea, KG Mobility Co., Honda Korea, Toyota Motor Korea, dan dua produsen mobil lainnya juga akan menarik lebih dari 59.000 kendaraan di Korea Selatan.
Hal ini menunjukkan bahwa penarikan kembali kendaraan bukan hanya menjadi masalah spesifik bagi produsen tertentu, tetapi juga menjadi tantangan bersama di industri otomotif.
Bagi pemilik kendaraan yang terdampak, disarankan untuk mengikuti petunjuk dan informasi yang diberikan oleh pihak produsen dan kementerian terkait guna memastikan keamanan dan kinerja kendaraan mereka.
Penelitian dan pemantauan lebih lanjut terhadap perkembangan ini sangat dianjurkan guna menjaga keselamatan dan keamanan konsumen otomotif.***