Kabupaten Bandung dan Cianjur Tidak Terhindar dari Masalah Ini
Tak terduga, Kabupaten Bandung juga tercatat sebagai salah satu kabupaten dengan jumlah penduduk miskin yang signifikan di Provinsi Jawa Barat, menduduki peringkat keempat dengan 258.6 ribu jiwa pada tahun 2022.
Di posisi kelima, terdapat Kabupaten Cianjur dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 246.8 ribu jiwa.
Dengan adanya pengumuman ini, diharapkan pemerintah daerah dan masyarakat segera mengambil langkah-langkah konkrit untuk mengatasi masalah ketidaksetaraan sosial ekonomi yang masih menjadi tantangan di beberapa kabupaten di Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA:Bandung Kota dengan Sejarah dan Keindahan yang Tak Tertandingi di Jawa Barat
BACA JUGA:Jawa Barat Dengan Keistimewaan dan Kekayaan Budaya yang Luar Biasa di Indonesia
Data ini menjadi panggilan untuk bersatu dalam mengatasi tantangan ini demi menciptakan wilayah yang lebih adil dan sejahtera bagi seluruh masyarakat.
Kabupaten Bandung Timur Siap Memekarkan Diri: Pemekaran Wilayah Baru di Jawa Barat.
Kabupaten Bandung Timur sebuah wilayah yang kaya akan sejarah dan potensi pembangunan, kini tengah bersiap-siap untuk memekarkan diri dari Kabupaten Bandung.
Pemekaran wilayah ini menjadi perhatian utama di Provinsi Jawa Barat, di mana pertumbuhan penduduk yang pesat dan kebutuhan akan pelayanan publik yang lebih baik menjadi pendorong utama bagi keputusan ini.
BACA JUGA:Provinsi Jawa Barat: Terbesar, Terpadat, dan Penuh Kehidupan Dengan 9 Kota Terbesar
BACA JUGA:Kabupaten Bandung Timur Siap Memekarkan Diri: Pemekaran Wilayah Baru di Jawa Barat
Latar Belakang Kabupaten Bandung Timur
Dengan luas wilayah mencapai 1.762 kilometer persegi, Kabupaten Bandung Timur saat ini terdiri dari 31 kecamatan, 270 desa, dan 10 kelurahan.
Data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023 mencatat jumlah penduduknya mencapai lebih dari 3.7 juta jiwa.
Melihat kondisi ini, pemerintah daerah bersama Forkodetada KBT (Forum Komunikasi Desain Penataan Daerah Kabupaten Bandung Timur) merencanakan pemekaran wilayah sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik.