Ini menghasilkan kinerja yang mengesankan, terutama dalam hal jangkauan yang mencapai 530 km.
Meskipun siklus pengujian tidak secara rinci diungkapkan, diperkirakan bahwa angka tersebut terkait dengan kondisi normal penggunaan, mengikuti standar CLTC.
Namun, sebagai catatan penting, baterai Leapmotor cukup berat, mencapai 550 kg.
Keberatan ini sejalan dengan kelemahan yang sering terkait dengan paket LFP. Sebagai perbandingan, baterai CATL ternary 97,6 kWh (NMC) yang memberi daya pada Exeed Exlantix ET (Sterra ET) berbobot 524 kilogram.
Bobot total kendaraan Leapmotor C10 berkisar antara 1940 hingga 1965 kg.
Sementara dimensi C10 mencapai 4739/1900/1680 mm, dengan wheelbase 2825 mm, menghasilkan proporsi yang seimbang dan estetika yang menarik.
Dalam desainnya, terdapat reminiscent dari SUV Li Auto L7. Dengan dimensi yang lebih panjang 31 mm, lebih lebar 9 mm, dan lebih tinggi 4 mm dibandingkan BMW X3, C10 menawarkan presensi yang tangguh dan modern.
Interior C10 tidak hanya dirancang untuk kenyamanan, tetapi juga menyajikan teknologi canggih.
Dilengkapi dengan lima kursi dan layar sentuh berukuran besar, interior ini memberikan pengalaman berkendara yang mewah.
Pemilih gigi yang strategis berada di belakang roda kemudi palang dua, sementara penumpang baris kedua menikmati ruang kaki yang luas sekitar 1.050 mm.
C10 membanggakan arsitektur Leap3.0, memberikan manfaat signifikan pada peningkatan keselamatan, ruang interior, kekakuan torsi, dan kemampuan pengisian daya.
Kekakuan torsi mencapai 40.000 Nm/derajat, sementara ruang interior bertambah 17,5%. Keunggulan ini memberikan kenyamanan dan keamanan ekstra bagi pengguna, sesuai dengan tren perkembangan teknologi otomotif masa kini.
Selain itu, C10 mendukung pengisian daya 800V dan dilengkapi dengan e-motor tunggal berkekuatan 231 hp di gandar belakang.
Leapmotor menetapkan target ambisius untuk menjual 10.000 unit C10 setiap bulannya.