BATURAJA, PALPOS.ID - Petani karet di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) kembali resah lantaran harga karet mereka kembali turun. Dimana, sebelumnya harga karet per kilogramnya tembus Rp 9.300 kini turun menjadi Rp 9 ribu per kilogramnya.
"Memang sebelumnya petani sudah khawatir harga getah karet turun kembali. Ternyata apa yang di takutkan beneran terjadi,” kata Dedi, salah satu petani karet di Desa Tungku Jaya, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Selasa 2 Januari 2024.
BACA JUGA:Polda Sumsel Deklarasikan Pemilu 2024 Aman dan Damai
BACA JUGA:11 Desa di OKU Dukung Gerakan SBS
Petani karet di Desa Tungku Jaya berharap, harga karet kembali normal seperti biasa hingga tembus Rp 10 ribu lebih.
“Karena karet yang kami garap merupakan punya orang. Jadi, kalau karet turun otomatis pendapatan kami sebagai buruh juga berkurang,” imbuhnya.
BACA JUGA:Radius Resmi Jabat Direktur PD Pasar OKU
BACA JUGA:Kasus Curat, Curanmor dan Narkoba di OKU Meningkat
Jika harag karet terus alami penurunan, tambah dia, maka masyarakat di daerahnya yang mayoritas petani karet akan kesusahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kendala sekarang bukan dari getah karet. Sebab, getah sudah stabil namun harga karet yang terus menurun membuat kami sebagai petani karet resah," pungkasnya. (***)