BACA JUGA:Wacana Provinsi Madura: Mengungkap 7 Alasan Penting di Balik Pemekaran Daerah Jawa Timur
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Madura Dari Jawa Timur Masih Terkendala Moratorium Otonomi Baru
Penduduknya mencapai 1.083.910 jiwa, sesuai hasil sensus penduduk BPS semester 1 tahun 2022.
Irham Maulidy HR Ssos, seorang tokoh pembentukan Kabupaten Bangkalan Utara, menjelaskan bahwa kabupaten baru ini akan memiliki sejarah yang kuat.
Keberadaan Kecamatan Arosbaya sebagai ibukota yang pernah menjadi pusat kerajaan pertama di Madura menjadi titik penting dalam menguatkan identitas Kabupaten Bangkalan Utara.
Potensi Pariwisata dan Sumber Daya Alam
Selain sejarah yang kaya, Kabupaten Bangkalan Utara juga memiliki potensi pariwisata yang menarik.
Pesisir Pantai Utara Bangkalan menyimpan keindahan wisata eksotis di Kecamatan Sepuluh, Kecamatan Klampis, dan Kecamatan Tanjung Bumi.
Irham Maulidy menekankan bahwa selain potensi wisata pantai, terdapat juga destinasi wisata lain seperti Gunung Geger, air terjun Kokop, dan lainnya.
Tidak hanya dalam bidang pariwisata, Irham Maulidy juga menyoroti potensi sumber daya alam (SDA) di Kabupaten Bangkalan Utara.
Kecamatan Geger diidentifikasi sebagai area potensial untuk minyak dan gas (migas), sementara Pelabuhan Rakyat di Kecamatan Sepuluh dan Kecamatan Tanjung Bumi menjadi bagian dari kekayaan sumber daya alam yang dapat dikembangkan.
Mengajak Bersatu Demi Kabupaten Bangkalan Utara
Irham Maulidy mengajak seluruh tokoh masyarakat, ulama, kiai, dan pemuda Bangkalan Utara untuk bersatu dan berjuang demi terwujudnya Kabupaten Bangkalan Utara.
Keberhasilan pemekaran ini tidak hanya akan mengukuhkan identitas Madura tetapi juga membuka potensi pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Wacana Pemekaran Provinsi di Pulau Jawa: Potret 3 Provinsi Baru yang Diusulkan dari Jawa Timur.
Pulau Jawa sebagai pusat kehidupan ekonomi dan budaya Indonesia, menghadapi tantangan signifikan karena padatnya penduduk.