BACA JUGA:Cuma Modal Micin dengan Garam, Tanaman Cabai Rawit Bakal Subur, Sehat dan Buahnya Lebat..
BACA JUGA:Wacana Pemekaran Kota Jember di Provinsi Jawa Timur Kembali Mencuat, Ini Opsinya!
Akar tanaman cabai yang rusak bisa diakibatkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah terlalu banyak atau terlalu sedikit
penyiraman. Untuk menghindari kerusakan akar, jangan terlalu banyak membiarkan tanah kekeringan atau terlalu basah.
4. Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit dapat berdampak negatif pada pertumbuhan tanaman cabai. Hama seperti penggerek batang dan ulat daun
dapat merusak tanaman dari bagian dalam hingga luar.
BACA JUGA:Bukan Sekedar Tanaman Hias, Ternyata Cocor Bebek Bisa Bikin Muka Kinclong dan Awet Muda
BACA JUGA:Tingginya Angka Penderita Kanker Payudara di Indonesia, Lovepink Bergerak !
Sedangkan, beberapa penyakit seperti jamur dan bakteri dapat menghambat pertumbuhan dan bahkan menyebabkan kematian
pada tanaman cabai. Perawatan rutin dengan menggunakan pestisida organik dan fungisida dapat membantu mencegah kerusakan
tanaman yang disebabkan oleh hama dan penyakit.
5. Varietas Cabai
Varietas tanaman cabai yang ditanam juga dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Ada beberapa varietas cabai yang
tumbuh lebih lambat dari yang lain. Jadi, sebelum menanam cabai, pastikan untuk memilih varietas yang cocok untuk kondisi
lingkungan dan kualitas tanah anda.