Sempol Ayam, Jajanan Tradisional yang Tetap Digemari di Tengah Tren Kuliner Modern

PALPOS.CO - Di tengah maraknya tren kuliner modern dan makanan viral berbasis media sosial, sempol ayam tetap bertahan sebagai salah satu jajanan tradisional yang digemari berbagai kalangan masyarakat.

Mulai dari anak-anak sekolah hingga orang dewasa, sempol ayam masih menjadi pilihan camilan favorit karena rasanya yang gurih, teksturnya yang kenyal, serta harganya yang terjangkau.

Sempol ayam merupakan jajanan khas yang terbuat dari campuran daging ayam giling, tepung tapioka, telur, dan aneka bumbu sederhana.

Adonan tersebut kemudian ditusuk menggunakan tusukan bambu, direbus hingga matang, lalu digoreng dengan balutan telur sebelum disajikan.

BACA JUGA:Pisang Goreng Coklat Keju, Jajanan Tradisional yang Kian Digemari Generasi Muda

BACA JUGA:Bakwan, Gorengan Sederhana yang Bertahan di Tengah Perubahan Zaman

Proses memasak yang relatif sederhana membuat sempol ayam mudah ditemukan di berbagai daerah, terutama di sekitar sekolah, pasar tradisional, dan kawasan perumahan.

Salah satu pedagang sempol ayam di kawasan sekolah menengah di Kota Malang, Siti Aminah, mengaku bahwa sempol ayam masih memiliki peminat yang stabil.

“Setiap hari saya bisa menjual 300 sampai 400 tusuk sempol. Anak-anak sekolah masih sangat suka karena rasanya enak dan mengenyangkan,” ujarnya saat ditemui, Selasa (…).

Ia menambahkan bahwa harga sempol ayam yang berkisar antara Rp1.000 hingga Rp2.000 per tusuk menjadi salah satu alasan utama jajanan ini tetap diminati.

BACA JUGA:Tempe Mendoan, Kuliner Tradisional Banyumas yang Terus Bertahan di Tengah Modernisasi

BACA JUGA:Nasi Uduk, Kuliner Tradisional Betawi yang Tetap Bertahan di Tengah Gempuran Makanan Modern

Tidak hanya dari segi harga, variasi penyajian sempol ayam juga semakin beragam.

Jika sebelumnya sempol hanya disajikan dengan saus sambal atau saus tomat, kini banyak pedagang yang menambahkan pilihan saus keju, saus pedas manis, hingga bumbu tabur aneka rasa.

Sumber: