BANDUNG, PALPOS.ID - Pagi Jumat yang seharusnya biasa di Bandung, Jawa Barat, berubah menjadi saat yang mendebarkan dan penuh ketegangan ketika terjadi tabrakan antara dua kereta api, yaitu kereta commuter line dan kereta Turangga.
Insiden ini terjadi di jalur kereta dekat Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada pukul 06.03 pagi waktu setempat.
Kecelakaan ini mengganggu pelayanan kereta api dan memicu respons cepat dari berbagai pihak.
BACA JUGA:KABAR DUKA : Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia di RSPAD Jakarta
BACA JUGA:Sekitar 100 Jiwa Tewas Kecelakaan saat Mudik Lebaran Idul Fitri 2023, Ini Kata Juru Bicara Polri...
Manajer humas Daerah Operasional II Kereta Api Indonesia (KAI), Ayep, adalah salah satu yang pertama kali memberikan konfirmasi tentang kejadian tersebut.
Ayep menyatakan bahwa tabrakan kereta memang terjadi dan saat ini tim evakuasi sedang berusaha mengevakuasi baik kereta maupun penumpangnya.
Tindakan cepat juga diambil oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, yang segera mengirimkan tim teknis untuk menindaklanjuti dan mengamankan lokasi kejadian.
BACA JUGA:Terus Meningkat, Jumlah Kecelakaan Kerja di 2022 Capai 265.334 Kasus
BACA JUGA:Ini 5 Kota Paling Tajir di Jawa Timur, Ternyata Juaranya Bukan Surabaya dan Gresik
Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan semua yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Tabrakan ini melibatkan dua kereta, yaitu Kereta Turangga (KA Plb 65A) dan Kereta Commuterline Bandung Raya (KA 350), yang bertabrakan di jalur Cicalengka-Haurpuguh.
Insiden ini menyebabkan gangguan dalam layanan kereta api di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Madura Diusulkan Provinsi Baru di Jawa Timur, Bupati Setuju Meski Moratorium DOB Belum Dicabut