Perjalanan Sejarah Pemekaran Pulau Sumatera: Dari Sumatera Timur hingga Terbentuknya 10 Provinsi

Minggu 07-01-2024,15:51 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Setelah pembubaran RIS, beberapa provinsi terbentuk dan dimekarkan. Pada tahun 1956, Provinsi Aceh dimekarkan dari Provinsi Sumatera Utara. 

Tahun 1958, Provinsi Sumatera Tengah dimekarkan menjadi Riau, Sumatera Barat, dan Jambi. 

BACA JUGA:Kota Lubuklinggau di Sumatera Selatan: Potret Peluang Menjadi Ibukota Provinsi Sumselbar

BACA JUGA:Provinsi Sumselbar Menjadi Alternatif Pemekaran di Sumatera Selatan: Potret Kesiapan dan Tantangan

Selanjutnya, Provinsi Lampung dimekarkan dari Sumatera Selatan pada tahun 1964, dan pada tahun 1967, Provinsi Bengkulu dimekarkan dari Sumatera Selatan.

Era Orde Baru dan Reformasi:

Masuk masa orde baru pada tahun 1967, Provinsi Bengkulu dimekarkan dari Provinsi Sumatera Selatan. 

Pada masa reformasi tahun 2000, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dimekarkan dari Sumatera Selatan. 

Dua tahun berikutnya, tepatnya pada tahun 2002, lahir Provinsi Kepulauan Riau hasil pemekaran Provinsi Riau.

BACA JUGA:Rencana Pembentukan Provinsi Sumselbar: Perjuangan dan Potensi Besar Sebagai Provinsi Baru

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Selatan: Muncul 4 Provinsi Daerah Otonomi Baru

Total 10 Provinsi di Sumatera:

Dengan pemekaran demi pemekaran provinsi, Pulau Sumatera kini memiliki total 10 provinsi yang mencakup keberagaman budaya, alam, dan sumber daya. 

Sejarah panjang pemekaran ini mencerminkan dinamika politik dan kebijakan pemerintah dalam mengakomodasi kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat.

Berita ini mengulas secara mendalam perjalanan sejarah pemekaran Pulau Sumatera, dari awal berdirinya hingga terbentuknya 10 provinsi yang kini membentuk identitas dan keberagaman pulau ini.

Pemekaran Provinsi Sumatera Selatan: Muncul 4 Provinsi Daerah Otonomi Baru.

Kategori :