BATURAJA, PALPOS.ID - Gara-gara ribut soal uang sewa pasar kalangan, dua warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) ribut dan saling tikam dengan menggunakan senjata tajam (sajam), sehingga keduanya tekapar bersimbah darah.
Duel berdarah itu sendiri terjadi di tempat Kalangan Dusun III, Desa Sukapindah, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR), Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sabtu 6 Januari 2024.
Adapun kronologisnya, Indra Bangsawan (58) menagih uang sewa tempat di Kalangan kepada Taslim (61), namun Taslim tidak mau memberikan uang sehingga terjadi selisih paham dan berujung dengan perkelahian antara kedua pria paruh bayah itu.
BACA JUGA:Pria Ini Tega Habisi Ayah dan Ibunya, Kok Tega? Diduga Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Rebutan Anak, Sapri Tusuk Mantan Mantu Hingga Tewas, Korban Diduga Mabuk
“Keduanya saling tusuk menggunakan pisau. Akibatnya, Indra mengalami luka tusuk pada tangan kiri dan Taslim mengalami empat tusukan dan luka sayatan di bagian tangan,” beber Kasi Humas Polres OKU, IPTU Ibnu Holdon saat dikonfirmasi Minggu 7 Januari 2024.
Selanjutnya Taslim yang mengalami luka yang cukup parah langsung di bawa ke Puskesmas setempat dan kemudian dirujuk ke RS Noesmir Baturaja untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara Indra saat ini sudah diamankan ke Mapolsek Peninjauan guna mempertanggung jawabkan atas perbuatan.
BACA JUGA:Ambil Handphone dan Uang Orang yang Sedang Mandi, Polisi Amankan 2 Warga Kayuagung
BACA JUGA:17 Remaja Terlibat Aksi Kriminalitas, Begini Tanggapan Ketua PGRI Lubuklinggau
Informasi yang didapat pihak kepolisian menyebutkan bahwa Indra memang biasanya melakukan rutinitas menagih sewa tempat di Kalangan. “Indra memang sudah ditunjuk oleh Bumdes Desa Sukapindah untuk melakukan penagihan sewa tempat,” beber Kasi Humas.
Namun entah kenapa saat korban akan menagih uang sewa, Tasmin marah-marah sehingga keduanya ribut dan saling tikam pakai sajam.
Pihak kepolisian sendiri ungkap Kasi Humas, saat ini telah mengamankan barang bukti berupa satu bilah sajam jenis pisau, selembar baju kaos, selembar celana warna cream, sebuah dompet dan selembar celana dasar warna cokelat dari lokasi kejadian. (***)