Meskipun diprediksi memiliki dimensi yang serupa dengan MG ZS karena menggunakan platform yang sama.
MG VS HEV memamerkan dimensi panjang 4.323 mm, lebar 1.809 mm, tinggi 1.653 mm, jarak sumbu roda 2.625 mm, dan kapasitas bagasi 383 – 1.372 liter (saat kursi belakang dilipat).
Performa mesinnya mencakup mesin bensin 1,5 liter 4 silinder dengan tenaga 109 PS dan torsi 142 Nm, serta motor listrik mandiri dengan tenaga 70 PS dan momen puntir 200 Nm.
Meskipun terlihat futuristik dari luar, interior MG VS HEV memberikan kesan mewah dan fungsional.
Dasbor dengan pola sederhana, konsol tengah lebar dan agak tinggi, serta head unit masif memberikan kesan simpel namun modern.
Tuas transmisi sequential berukuran kecil, tombol-tombol kendaraan, dan tuas electric parking brake ditempatkan dengan ergonomis, sementara tatakan wireless charger memudahkan pengemudi.
Kabin yang lapang, terutama pada baris kedua, memberikan kenyamanan ekstra.
Meskipun menggunakan atap yang landai, head room tetap memadai.
Suhu diatur melalui double blower di belakang konsol tengah. Bagasi yang mumpuni dapat diperluas dengan melipat tempat duduk, memberikan fleksibilitas dalam mengangkut barang.
Uji jalan dilakukan di sekitaran pabrik MG Thailand di Chon Buri, dan MG VS HEV menunjukkan performa yang memukau.
Mesinnya memberikan akselerasi yang cepat, mencapai tiga digit di speedometer tanpa kesulitan.
Pengendalian mobil terasa mantap, dengan roda yang responsif terhadap perputaran kemudi. Fitur pembantu seperti cruise control turut dipasang, menambah kestabilan dan traksi.
Di Thailand, MG VS HEV dijual dengan harga 919 ribu Baht atau sekitar Rp408 jutaan untuk varian X, dan 859 ribu Baht atau sekitar Rp382 jutaan untuk varian D.
Harga ini tentu akan menarik minat konsumen jika diterapkan di Indonesia.