POLITIK, PALPOS.ID - Ganjar Pranowo Menyulut Debat Ketiga Pilpres 2024 dengan Kecerdasan dan Substantif.
Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam memberikan penilaian positif terhadap penampilan calon presiden nomor 3, Ganjar Pranowo, dalam debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar semalam.
Menurut Umam, Ganjar Pranowo tampil cerdas dengan substansi yang cukup impresif, menjadikannya sorotan utama dalam pertarungan politik ini.
"Di debat ketiga ini, Ganjar cerdas. Anies bernas dan ofensif. Prabowo defensif, namun kurang elaboratif," ungkap Umam dalam konferensi pers, menyoroti dinamika debat yang berlangsung tajam antara para calon presiden.
BACA JUGA:Ganjar Pranowo Akan Bahas Masalah Alutsista hingga Perbatasan Negara dalam Debat Capres
BACA JUGA:Pengamat Politik Tegaskan Elektabilitas Ganjar-Mahfud Menguat Usai Rajin Blusukan ke Rakyat
Umam menambahkan bahwa Ganjar Pranowo berhasil menyajikan dirinya dengan sikap yang simpatik, menunjukkan keberanian dalam menyampaikan pandangannya, serta menghadirkan pola konfrontasi yang terukur.
Lebih jauh, dia mengapresiasi kemampuan Ganjar dalam mengelaborasi argumen terkait visi pertahanan, keamanan, dan diplomasi ekonomi.
Ganjar Pranowo: Visi Pertahanan, Keamanan, dan Diplomasi Ekonomi
Ganjar Pranowo mampu menjelaskan secara detail tentang kematangan perencanaan dan komitmen anti-korupsi dalam eksekusi kebijakan pertahanan.
BACA JUGA:TPN Ganjar Desak Komnas HAM Usut Kasus Penganiayaan Relawan oleh TNI
BACA JUGA:Ganjar-Mahfud Janji Sediakan Internet Cepat dan Gratis di Seluruh Sekolah
Selain itu, ia menggarisbawahi pentingnya penguatan infrastruktur cyber nasional, dan komitmennya terhadap upaya revitalisasi kinerja ASEAN yang cenderung prosedural.
Dosen Ilmu Politik Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, menyoroti keberhasilan Ganjar dalam memberikan penjelasan yang jelas dan substantif mengenai isu-isu krusial tersebut.
"Ganjar mampu mengelaborasi basis argumennya secara clear ketika tampil menjelaskan tentang kematangan perencanaan dan komitmen anti-korupsi dalam eksekusi kebijakan pertahanan," ujarnya.