Langkah-langkah preventif dan intervensi yang tepat diperlukan untuk memperlambat perkembangan demensia.
BACA JUGA:Kangkung: Sayuran Hijau Berkhasiat untuk Ibu Hamil dan Janin
BACA JUGA:Keramas dengan Lidah Buaya Solusi Rambut Tetap Sehat, Begini Caranya!
Faktor risiko seperti pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta kurangnya stimulasi kognitif perlu diperhatikan dan diatasi sejak dini.
Pemberian pengetahuan kepada masyarakat mengenai gaya hidup sehat dan pentingnya menjaga kesehatan mental juga dapat berkontribusi dalam pencegahan demensia.
Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pikun dan demensia, penyuluhan dan kampanye kesehatan perlu dilakukan secara aktif.
Pemerintah, lembaga kesehatan, dan organisasi nirlaba dapat bekerja sama untuk memberikan informasi yang akurat dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penanganan dini serta upaya pencegahan terhadap demensia.
BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa dari Daun Ubi untuk Kesehatan Anda
Kesimpulannya, meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pikun sebagai gejala demensia dapat menjadi langkah awal untuk melibatkan lebih banyak orang dalam upaya pencegahan dan deteksi dini.
Dengan pengetahuan yang lebih baik mengenai kondisi ini, diharapkan masyarakat dapat memberikan dukungan yang lebih besar kepada lansia yang mengalami pikun dan membantu meningkatkan kualitas hidup mereka.*