S-A2 dirancang sebagai pesawat ekor-V, mampu melaju dengan kecepatan mencapai 120 mil per jam pada ketinggian 1.500 kaki, memenuhi kebutuhan transportasi kota yang tipikal.
Hyundai Motor mengklaim bahwa pesawat ini menggunakan arsitektur propulsi listrik terdistribusi dan dilengkapi dengan delapan rotor yang miring secara keseluruhan.
Rotor-rotor ini memberikan daya pada pesawat selama fase penerbangan vertikal dan horizontal, menawarkan efisiensi yang unik dalam pengangkutan udara.
BACA JUGA:Hyundai Ioniq 5 Terjun Bebas Harga : Diskon Fantastis Rp75 Juta, Cek Harga Terkini !
Kolaborasi antara tim rekayasa Supernal dan desainer otomotif dari Grup Hyundai Motor tidak hanya berfokus pada aspek teknis.
Tetapi juga mencakup estetika S-A2. Tujuannya adalah menyatukan desain yang menarik dengan fungsionalitas yang tinggi.
Shin Jai-won, Kepala Grup Mobilitas Udara Canggih dan CEO Supernal, menyatakan Supernal telah berada dalam misi untuk menciptakan produk yang tepat dan pasar yang tepat pada waktu yang tepat.
Ia menambahkan bahwa perkenalan S-A2 menegaskan komitmen kuat grup untuk memberikan desain kendaraan yang aman, efisien, dan menyediakan jalur yang jelas untuk masuk ke pasar.
Berita ini disiarkan oleh Yonhap, mencerminkan dampak signifikan dari inovasi taksi udara listrik Hyundai Motor Group di panggung teknologi global.
Sebagai langkah maju menuju solusi transportasi masa depan, S-A2 memainkan peran penting dalam transformasi mobilitas udara di dunia.
Hyundai Motor Group dengan bangga membawa visi ini ke hadapan dunia, membuka pintu menuju era transportasi udara yang lebih efisien dan berkelanjutan.***