Kawasan Tangerang Raya di Banten Menuju Era Baru: Pemekaran Kabupaten dan Kota Baru

Senin 15-01-2024,16:17 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Luas wilayahnya mencapai 416,65 km2, dengan kepadatan penduduk 2.736 jiwa per km2.

3. Potensi dan Pesisir Kabupaten Tangerang Utara

Kabupaten Tangerang Utara, sebagai Bakal Calon Daerah Otonomi Baru (BC-DOB), menonjolkan potensi pada kawasan pesisirnya.

Dari 13 kecamatan yang akan masuk dalam BC-DOB, tujuh di antaranya memiliki kawasan pesisir, seperti Kronjo, Kemiri, Mauk, Sukadiri, Pakuhaji, Teluknaga, dan Kosambi.

BACA JUGA:Progres Pemekaran Provinsi Banten Menuju Terwujudnya Provinsi Tangerang Raya

BACA JUGA:Kawasan Tangerang Raya: Perkembangan Pesat Menuju Pusat Pertumbuhan Ekonomi Unggulan di Indonesia

Kecamatan Kosambi menjadi pusat perhatian karena posisinya yang strategis. 

Berbatasan dengan Kota Tangerang, wilayah Provinsi DKI Jakarta, dan Teluk Jakarta, Kosambi menjadi jantung pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur.

4. Transformasi Kawasan Utara Kabupaten Tangerang

Kawasan Utara Kabupaten Tangerang, dikenal sebagai Pusat Pertumbuhan Teluknaga, fokus pada pengembangan industri pariwisata alam dan bahari, industri maritim, perikanan, pertambakan, dan pelabuhan. 

Melalui parameter persyaratan dasar kewilayahan, kawasan ini menjamin luas wilayah minimal, jumlah penduduk minimal, dan batas wilayah yang sesuai.

BACA JUGA:Aloha Pasir Putih di Pantai Indah Kapuk 2, Tangerang, Banten, Rasa Hawaii Memanjakan Mata Wisatawan

BACA JUGA:Fenomena 'Haji Gusuran' di Calon Provinsi Tangerang Raya Pemekaran Banten : Dari Gusuran Menuju Mekkah

5. Pemekaran Wilayah dan Dampaknya

Jika pemekaran wilayah sudah dilaksanakan, Kabupaten Tangerang akan menyisakan wilayah sekitar 56,58 persen (542,96 km2) dengan jumlah penduduk mencapai 66 persen (2.212.544 jiwa). 

Kepadatan penduduk di wilayah ini diperkirakan meningkat menjadi 4.075 jiwa per km2.

Kategori :