PRABUMULIH, PALPOS.ID - Penjabat (PJ) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, dengan tegas angkat bicara terkait insiden beredarnya video oknum guru diduga melakukan pemaksaan agar siswa berinfak.
Pj Walikota Elman, mengecam tindakan oknum guru yang diduga memaksa siswa berinfak dan bahkan mengancam akan menyebarkan video siswa yang tidak berinfaq kepada orang tua tersebut.
Elman menyatakan bahwa begitu mendapatkan laporan mengenai kejadian tersebut, ia langsung
mengambil tindakan cepat dengan menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, Riduan SPd MSi, untuk segera menegur oknum guru yang terlibat.
BACA JUGA:Viral!! Diduga Oknum Guru SDN di Prabumulih Paksa Siswa Berinfak
BACA JUGA:Jembatan Penghubung Putus, Ribuan Warga Payuputat Prabumulih Sumatera Selatan Terancam Terisolir
"Kemarin kebenaran kami dapat berita sore, langsung kami telepon kepala dinas (dinas
pendidikan) untuk segera menegur oknum guru yang diduga memaksa siswa berinfak,"
ungkap Elman saat diwawancarai usai meninjau banjir di Kelurahan Payuputat pada Selasa, 16 Januari 2024.
Menurut Elman, kepala sekolah dan guru yang menjadi sorotan dalam video tersebut juga telah meminta maaf kepada orang tua dan siswa terkait kejadian tersebut.
BACA JUGA:Tinjau Banjir Payuputat, Pj Wako Prabumulih Instruksikan Bangun Jembatan Darurat
BACA JUGA:Bobol Gedung RMC Prabumulih, 3 Pelajar Diringkus Unit Pidum Polres Prabumulih
"Ini tidak boleh terjadi. Saya seringkali berbicara dengan kepala sekolah dan lurah bahwa hal
seperti ini tidak boleh terjadi di Prabumulih, apalagi memaksa anak-anak SD untuk berzakat dan berinfak. Zakat dan infak itu kan suka rela," tegasnya.
Pihak berwenang di Kota Prabumulih tidak hanya terfokus pada tindakan teguran, tetapi juga