Gerakan rahang yang terus-menerus dapat memberikan efek menenangkan pada sistem saraf, membantu mengurangi produksi hormon stres, dan menciptakan perasaan rileks.
Beberapa guru bahkan menganjurkan siswa untuk mengunyah permen karet selama ujian agar dapat mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kewaspadaan.
Aktivitas ini dapat menjadi alat sederhana namun ampuh untuk mengatasi kecemasan dan menghadapi situasi tegang dengan lebih tenang.
BACA JUGA:Emang Bisa Buah Rambutan Merawat Kesehatan Kulit? Baca di Sini Caranya
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Biji Pepaya: Kunci Kesehatan dalam Genggaman Anda
3. Meningkatkan kesehatan gigi
Meskipun ada mitos bahwa mengunyah permen karet dapat merugikan kesehatan gigi, faktanya, kegiatan ini dapat memberikan manfaat positif untuk kesehatan mulut.
Mengunyah permen karet tanpa gula secara teratur dapat membantu membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan dan meningkatkan produksi saliva.
Produksi saliva yang lebih banyak membantu melawan bakteri penyebab gigi berlubang dan melindungi enamel gigi.
Selain itu, beberapa jenis permen karet yang mengandung xylitol dapat membantu mencegah terjadinya kerusakan gigi dengan mengurangi jumlah bakteri yang dapat merusak struktur gigi.
BACA JUGA:Daun Sambiloto: Keajaiban Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan Anda
BACA JUGA:Rahasia Cantik dari Dapur: Bagaimana Kacang Hijau Menjadi Kunci Kesehatan dan Kecantikan Kulit Anda?
4. Menyegarkan napas
Salah satu manfaat yang sering diabaikan dari kegiatan mengunyah permen karet adalah kemampuannya untuk menyegarkan napas.
Peningkatan produksi saliva yang disebabkan oleh mengunyah permen karet membantu menjaga kelembaban mulut dan mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.
5. Mendukung sistem pencernaan