Selain itu, radar ini dilengkapi dengan perangkat untuk menghadapi peperangan elektronika/ECM (Electronic Counter Measure), menambah tingkat keamanan pertahanan.
Meskipun bersifat radar statis atau Fixed Air Defence Radar, sistem RAT-31 DL/M ini dapat dipindahkan dengan fleksibilitas.
Antena dan kontainer radar dapat diangkut menggunakan pesawat sekelas C-130 Hercules atau helikopter angkut berat CH-47 Chinook.
BACA JUGA:Elang Penempur 50 Tahun Lalu: Momen Kecil yang Melahirkan Legenda Jet Tempur F-16
BACA JUGA:Dari M4 ke XM7: Melangkah Maju dengan Senjata Terkini Angkatan Darat AS dalam Program NGSW
Alternatifnya, penggunaan truk taktis dengan kapasitas 10 ton juga memungkinkan penggeseran radar dengan waktu persiapan sekitar 120 menit oleh lima personel.
Keseluruhan, kehadiran radar Leonardo RAT 31 DL/M ini mencerminkan komitmen TNI AU dalam meningkatkan kemampuan pertahanan udara nasional, serta kerjasama yang sukses antara Indonesia dan Italia dalam industri pertahanan.***