KESEHATAN, PALPOS.ID - Tanaman kitolod mungkin belum begitu dikenal.
Keberadaannya cukup akrab bagi mereka yang sering beraktivitas di sepanjang sungai atau saluran air, karena kitolod tumbuh subur di daerah lembab dan terbuka di sekitar aliran air.
Tanaman ini, dikenal dengan nama ilmiah Laurentina longifora (Linn.) atau Isotoma Longifora Presi, memiliki keunikan dengan bunga putih berbentuk seperti bintang dan buah lonceng berwarna hijau.
Di balik kecantikannya, kitolod ternyata menyimpan berbagai manfaat bagi kesehatan, terutama pengobatan berbagai gangguan mata.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dalam Nutrisi Penting Dalam Kentang Untuk Menjaga Kesehatan
Kitolod juga dikenal dengan nama daun tolod di bahasa Sunda atau daun kendali di bahasa Jawa, masuk dalam keluarga tanaman Campanulaceae.
Tanaman ini telah menyebar dari Hindia Barat dan mendapakan tempat di berbagai daerah di Indonesia, terutama di sepanjang sungai dan saluran air.
Kitolod mengandung alkaloid seperti lobelin, lobelamin, dan isotomin, serta flavonoida dan polifenol.
Kombinasi senyawa ini memberikan dasar bagi berbagai manfaat kesehatan yang terkait dengan tanaman ini.
BACA JUGA:Keajaiban Bengkoang: Untuk Kesehatan dan Kecantikan
BACA JUGA:Ratusan JCH OKU Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Manfaat bunga kitolod untuk mata
Dari generasi ke generasi, kitolod telah dipercaya sebagai obat tradisional untuk berbagai masalah mata.
Beberapa penyakit mata yang dapat diatasi dengan bantuan kitolod antara lain: