Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan: Tana Toraja Sebagai Calon Ibukota Baru

Kamis 25-01-2024,04:31 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yan

Meskipun moratorium Dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat mengenai Daerah Otonomi Baru (DOB), upaya pemekaran wilayah Provinsi Sulawesi Selatan terus berlanjut. 

Fakta ini sejalan dengan luas wilayah daratan Provinsi Sulawesi Selatan yang mencapai 46.717 kilometer persegi, menjadikannya kandidat potensial bagi pembentukan provinsi-provinsi baru.

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sulawesi Selatan: Mengejar Mimpi Kabupaten Luwu Tengah dan Kabupaten Bone Selatan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Kabupaten Tana Toraja Calon Ibukota Provinsi Baru

Dengan populasi lebih dari 9 juta jiwa yang terdistribusi di 3 kota dan 21 kabupaten, Provinsi Sulawesi Selatan memiliki tantangan dan peluang tersendiri dalam menjalani proses pemekaran wilayah.

Calon Provinsi Baru: Luwu Raya, Bugis Timur, dan Tana Toraja

Provinsi Luwu Raya

Calon Provinsi Luwu Raya, dengan luas wilayah mencapai 17.695 kilometer persegi, telah menunjukkan kesiapannya dalam membentuk entitas provinsi baru. 

Kota Palopo, bersama dengan 4 kabupaten, yaitu Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu, dan Luwu Tengah, siap menyambut status provinsi. 

Kota terbesar, Palopo, yang juga diusulkan sebagai ibukota, memiliki potensi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Kabupaten Bone Calon Ibukota Provinsi Bugis Timur

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan: Kota Palopo Calon Ibukota Provinsi Luwu Raya

Dengan populasi lebih dari 1 juta jiwa, Provinsi Luwu Raya akan memberikan kontribusi signifikan terhadap jumlah penduduk Sulawesi Selatan.

Provinsi Bugis Timur

Usulan Provinsi Bugis Timur melibatkan 6 kabupaten, yaitu Bone, Wajo, Sidenreng Rappang (Sidrap), Sinjai, Soppeng, dan Bulukumba. 

Dengan luas wilayah 11.300 kilometer persegi, Provinsi Bugis Timur memiliki potensi besar sebagai entitas otonom baru.

Kategori :