Ikan Asam Padeh : Kuliner Khas Minang yang Menggoda Selera

PALPOS.ID - Ikan Asam Padeh adalah salah satu hidangan tradisional Minangkabau yang terkenal dengan cita rasa pedas dan asam yang khas.

Makanan ini bukan hanya sekadar hidangan sehari-hari, tetapi juga menjadi simbol kekayaan budaya dan kelezatan kuliner Sumatera Barat yang sudah dikenal hingga ke seluruh nusantara bahkan mancanegara.

Ikan Asam Padeh biasanya terbuat dari ikan segar yang dimasak dengan bumbu khas Minang yang menggabungkan rasa asam dari belimbing wuluh atau asam kandis dan rasa pedas dari cabai rawit.

Hidangan ini sangat populer di rumah makan Padang dan sering menjadi menu favorit bagi masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.

BACA JUGA:Gulai Tunjang : Kuliner Tradisional yang Menggugah Selera dari Sumatera Barat

BACA JUGA:Soto Padang, Kuliner Legendaris dari Ranah Minang yang Tetap Eksis di Tengah Modernisasi

Kuliner Minang dikenal dengan berbagai hidangan pedas yang menggugah selera, salah satunya adalah Ikan Asam Padeh.

Makanan ini berasal dari daerah Sumatera Barat, tepatnya dari Minangkabau yang terkenal dengan tradisi memasak yang kaya rempah.

Nama “asam padeh” sendiri mengacu pada kombinasi rasa asam dan pedas yang menjadi ciri khas masakan ini.

Sejarah Ikan Asam Padeh bermula dari masyarakat pesisir Minangkabau yang memanfaatkan hasil laut seperti ikan segar sebagai bahan utama makanan sehari-hari.

BACA JUGA:Dendeng Batokok, Cita Rasa Pedas yang Melegenda dari Ranah Minang

BACA JUGA:Ayam Pop : Kuliner Khas Minang yang Melegenda dan Terus Eksis di Tengah Gempuran Tren Makanan Modern

Untuk menjaga kelezatan ikan dan sekaligus memberikan cita rasa yang unik, mereka menggunakan bahan alami seperti asam kandis dan cabai rawit yang banyak tumbuh di daerah tersebut.

Bahan utama dari Ikan Asam Padeh adalah ikan segar. Biasanya jenis ikan yang digunakan adalah ikan tongkol, ikan kakap, atau ikan laut lainnya yang mudah didapat di pasar tradisional Sumatera Barat. Selain ikan, bahan pendukung lainnya adalah:

Sumber: