LIFESTYLE, PALPOS.ID- Urban farming, atau pertanian perkotaan, telah menjadi tren yang berkembang pesat di seluruh dunia, menciptakan lanskap perkotaan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Dalam menggabungkan pertanian dengan kehidupan perkotaan, urban farming membawa sejumlah keuntungan yang signifikan, tidak hanya dalam hal pangan, tetapi juga dalam aspek-aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Mari kita eksplorasi keuntungan-keuntungan besar yang dihadirkan oleh urban farming.
BACA JUGA:Membangun Kota Hijau Berkelanjutan : Jenis Pertanian Perkotaan yang Mengubah Lingkungan
BACA JUGA:Pertanian Perkotaan: Membangun Jembatan Antara Urbanisasi dan Ketersediaan Pangan
1. Pangan Lokal yang Lebih Segar dan Sehat
Salah satu keuntungan utama dari urban farming adalah kemampuannya untuk menyediakan pangan lokal yang lebih segar dan sehat bagi masyarakat perkotaan.
Tanaman yang ditanam secara lokal memiliki waktu tempuh yang lebih singkat dari ladang ke meja, mengurangi kebutuhan akan pengawet dan pengolahan yang berlebihan.
Ini berarti konsumen dapat menikmati buah, sayuran, dan rempah lokal yang memiliki nilai gizi lebih tinggi dan rasa yang lebih segar.
2. Pengurangan Jarak Tempuh dan Jejak Karbon
Urban farming membantu mengurangi jarak tempuh yang ditempuh oleh pasokan pangan dari lahan pertanian ke konsumen perkotaan.
Dengan menghasilkan makanan di tengah kota, kita mengurangi kebutuhan akan transportasi jarak jauh, yang pada gilirannya mengurangi emisi gas rumah kaca dan jejak karbon.
Pengurangan jejak karbon ini tidak hanya menguntungkan lingkungan, tetapi juga berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi dampak perubahan iklim.